SYL Minta Rekeningnya Dibuka, Beralasan Untuk Kemanusiaan

SYL Minta Rekeningnya Dibuka, Beralasan Untuk Kemanusiaan

Istana Kepresidenan membantah pernyataan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang menyebut adanya perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menarik uang kementerian guna menanggulangi krisis pangan akibat pandemi dan El Nino.-Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta kepada Majelis Hakim agar rekeningnya dibuka. 

Hal ini diungkapkan SYL dalam sidang lanjutan kasus dugaan pemerasan di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). 

BACA JUGA:Hakim Cecar Anak SYL Soal Progam Garnita yang Dilaksanakan di Kementan, Begini Pengakuannya!

BACA JUGA:Wow! Nama GM Radio Prambors Dicatut Istri SYL untuk Beli Rumah Mewah

"Saya mohon rekening saya atau rekening istri dibuka. Saya gak main-maim soal ini pak. Khusus untuk hidup kami, rekening ini perlu dipertimbangkan untuk kemanusiaan saja," ungkap SYL di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, pada Rabu, 5 Juni 2024. 

SYL juga mengungkapkan bahwa dalam masa kepemimpinannya, telah berkontribusi bagi ekspor dan impor negara yang membuat kenaikan pendapatan negara. 

BACA JUGA:NasDem Terima Rp860 Juta Plus Sembako-Sapi dari SYL, Sahroni: Masalahnya Kami Tidak Tahu Sumbernya

BACA JUGA:SYL Minta Perkara TPPU Segera Disidangkan, KPK: Optimalkan Aset Recovery

"Demi Allah itu yg terjadi itu sedikit berkontribusi untuk negara 2400 Triliun setiap tahun," tuturnya. 

"Ini pernyataan Presiden bulan agustus 2023 ttg pernyataan ini. Untuk impor dan ekspor saya naik 275, 15 T maaf saya perlu sampaikan ini," lanjutnya. 

Adapun SYL diadili atas kasus dugaan pemerasan hingga mencapai Rp44.546.079.044dan gratifikasidianggap suap sejumlah Rp40.647.444.494 selama periode 2020-2023.  

Tindak pidana itu dilakukan SYL bersama-sama dengan dua terdakwa lainnya yaitu Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan Muhammad Hatta.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads