Perbedaan Puasa Arafah 2024 di Indonesia dan Arab Timbulkan Perdebatan, Buya Yahya: Ulama Nggak Pernah Ribut

Perbedaan Puasa Arafah 2024 di Indonesia dan Arab Timbulkan Perdebatan, Buya Yahya: Ulama Nggak Pernah Ribut

Perbedaan puasa Arafah 2024 di Indonesia dan Arab Saudi berpotensi timbulkan perdebatan. Buya Yahya minta Muslim tak perlu ribut-Foto/Tangkapan Layar-

BACA JUGA:Begini Cara Puasa Arafah Idul Adha yang Benar Versi Ustadz Adi Hidayat: Isilah dengan Taubat

BACA JUGA:Benarkah Puasa Arafah Ikut Momentum Jemaah Haji Sedang Wukuf di Mekkah? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Menurutnya pilihan dan ibadah puasa Arafah yang ditunaikan itu dianggap sah, tak ada perbedaan lagi. Dengan catatan memang ada pendapat jumhur ulama.

"Kalau Anda di Indonesia kok kebetulan pemerintah mengatakan ikut jumhur, bahasanya cukup satu sajalah diikuti, kalau ikut Saudi ya sah-sah saja kita ikuti, kita ngikut (rukyat) Saudi itu juga sah sesuai dengan petunjuk jumhur ulama," urainya.

Buya menegaskan puasa Arafah di Indonesia berbeda dengan Saudi, tetap sah. Sebab memang ada matlanya.

Sehingga jika memang ada perbedaan puasa Arafah di Indonesia dan Arab, sikap seorang Muslim ya seharusnya bisa berlapang dada.

Karena perkara ini merupakan hal yang biasa, sudah sering terjadi, tak perlu diributkan.

BACA JUGA:Apakah Sah Puasa Arafah Ikut Penetapan Arab Saudi Dibanding Pemerintah Indonesia? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

BACA JUGA:Puasa Arafah Dilaksanakan Setiap Tanggal Berapa? Umat Muslim Wajib Tahu

"Dalam Madzhab Syafi'i itu diperkenankan ikhtilafulfatolik, berbeda-beda, Indonesia beda dengan Saudi sah. Karena di negeri kita sendiri punya matla sendiri rukyatul hilal sendiri, yang berbeda ya berbeda. Maksudnya ini sudah biasa perbedaan semacam ini," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: