Hotman Paris Sentil Komisi III DPR yang Bungkam Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Sentil Komisi III DPR yang Bungkam Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Hutapea sindir DPR soal kasus Vina-Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID - Hotman Paris Hutapea menyentil Komisi III DPR RI yang bungkam pada kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon.

Sekedar informasi, ruang lingkup Komisi III DPR RI yakni membidangi masalah hukum, HAM, dan Keamanan.

Namun, sebagai perwakilan rakyat yang membidangi hukum, Komisi III DPR RI seolah diam di kasus Vina Cirebon.

Padahal kata Hotman, kasus Vina Cirebon ini sudah jadi perbincangan masyarakat di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Indahnya Toleransi, Hotman Paris Rutin Laksanakan Kurban Tiap Hari Raya Idul Adha

"Komisi III kita DPR. Komisi hukum sampai sekarang silent. Padahal ini sudah kasus yang sudah merebak di seluruh Indonesia. Tapi yang membidangi hukum DPR kita diam saja," kata Hotman selaku kuasa hukum keluarga Vina Cirebon di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Selasa, 11 Juni 2024.

Hotman berkelakar, mungkin diamnya mereka karena sebentar lagi habis masa jabatannya.

"Dan akan dapat uang pensiun seumur hidup. Komisi Tiga sampai sekarang mereka no comment," ketusnya.

Di sisi lain, Hotman meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk tim pencari fakta untuk menyelidiki kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Tim pencari fakta tersebut kata Hotman, nantinya diisi oleh para pakar hukum independen dari universitas-universitas.

BACA JUGA:Agar Terang, Hotman Paris Minta Jokowi Bentuk Tim Pencari Fakta Kasus Vina Cirebon: Penyelidikan Polisi Wajib Ditunda 

Nantinya selama tim pencari fakta bekerja, penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian dihentikan sementara.

Setelah ditemukan bukti-bukti oleh tim pencari fakta, barulah polisi bekerja melakukan penyelidikan.

"Kami dari tim Hotman 911 yang sebagai kuasa hukum dari keluarga Vina berpendapat kasus ini sebaiknya penyelidikannya sementara ditunda dulu, agar Pak Jokowi membentuk tim pencari fakta yang netral terutama dari para ahli hukum pidana dari universitas untuk menyelidiki fakta sebenarnya," kata Hotman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: