30 Daftar Prodi Terketat UGM Jalur UTBK-SNBT 2024, Kurang dari 1%

JAKARTA, DISWAY.ID – Penasaran dengan program studi terkenal di UGM?

 

Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang paling banyak diminati di Indonesia.

Tak ayal, persaingan antarcalon mahasiswa selama periode seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru (SNPMB) cukup tinggi.

BACA JUGA:UGM Pastikan UKT Mahasiswa Jalur SNBT Tidak Naik, IPI Bisa Dicicil

UGM sendiri memiliki sebanyak lebih dari 270 program studi dari 18 fakultas serta sekolah pascasarjana dan vokasi.

Pada jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) beberapa waktu lalu, sebanyak 91.926 peserta mendaftar di UGM.

Namun, hanya 2.830 di antaranya yang berhasil mendapatkan kesempatan berkuliah di UGM.

"Total jumlah pendaftar SNBT yang memilih kuliah di UGM sekitar 91.926 peserta," ujarnya pada keterangan resmi.

BACA JUGA:Isi Gugatan Mahasiswa UGM di MA, Minta Permendikbudristek yang Bikin Uang Kuliah Mahal Dibatalkan

Sehingga, rata-rata persentase tingkat keketatan dari seluruh prodi sebesar 3,08 persen.

Wening mengungkapkan, terdapat 30 prodi terketat di jalur SNBT UGM 2024 baik untuk jenjang sarjana maupun sarjana terapan.

Untuk lebih lengkapnya, berikut daftar prodi terketat di UGM pada jalur SNBT 2024.

BACA JUGA:Konser Gratis di Pos Bloc 21 Juni 2024, Ada Nadhif Basalamah, Ardhito Pramono, hingga Bernadya

Jenjang Sarjana

Kedokteran: 1,39%
Ilmu Komunikasi: 1,49%
Teknologi Informasi: 1,60%
Ilmu Hubungan Internasional: 1,62%
Psikologi: 1,69%
Manajemen 1,73%
Akuntansi 1,94%
Ilmu Komputer: 1,97%
Arsitektur: 2,54%
Gizi: 2,75%
Teknik Sipil: 2,92%
Teknik Industri: 2,94%
Ilmu Keperawatan: 3,06%
Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian: 3,25%
Kedokteran Gigi: 3,33%
Farmasi: 3,59%
Ekonomi Pertanian dan Agribisnis: 5,59%
Penyuluh dan Komunikasi Pertanian: 7.41%
Proteksi Tanaman Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan: 7,54%
Mikrobiologi Pertanian: 8,21%

BACA JUGA:6 Daftar PTN Bebas Uang Pangkal pada Jalur Mandiri 2024, Ada UGM, UI, hingga UT

Jenjang Sarjana Terapan

Akuntansi Sektor Publik: 0,83%
Bahasa Inggris: 0,91%
Manajemen Informasi Kesehatan: 0,95%
Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi: 1,19%
Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil: 1,27%
Bisnis dan Profesional: 1,33%Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak: 1,34%
Bahasa Jepang untuk Komunikasi
Perbankan: 1,40%
Teknologi Rekayasa Mesin: 1,94%
Pengelolaan Hutan: 1,95%

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: