BPK Temukan Pinjaman di UGM Belasan Miliar Rupiah Diungkap IAW di Tengah Kasus Ijazah Jokowi, Iskandar Sitorus: Ratusan Rekening Atas Nama Pribadi

BPK Temukan Pinjaman di UGM Belasan Miliar Rupiah Diungkap IAW di Tengah Kasus Ijazah Jokowi, Iskandar Sitorus: Ratusan Rekening Atas Nama Pribadi

Link dan cara daftar UM UGM 2025.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.IDBPK temukan pinjaman di UGM belasan miliar rupiah diungkap IAW di tengah kasus ijazah Jokowi yang semakin memanas.

Iskandar Sitorus yang merupakan Sekretaris pimpinan Indonesia Audit Watch atau IAW menyempaikan bahwa temuan dari BPK ini merupakan salah satu bentuk buruknya manajerial di Universitas Gajah Mada Yogjakarta.

Menurut Iskandar,temuan BPK dari UGM dalam satu dekade terakhir sangat luar biasa.

BACA JUGA:1.2 Juta AgenBRILink Jangkau 88 Persen Wilayah Indonesia, BRI Hadirkan Layanan Keuangan Hingga ke Pelosok Negeri

BACA JUGA:Perang Dagang AS dan China, Kadin Terapkan Diversifikasi Pasar

“Beberapa di antaranya adalah temuan pengadaan barang dan jasa, di mana BPK menemukan adanya kelebihan pembayaran dan indikasi kerugian negara,” paparnya.

Selain itu juga terdapat kelebihan membayaran yang tidak disetorkan ke rekening rektorat.

Sedangkan dalam pengelolaan rekening, BPK menemukan sebanyak 727 rekening yang dibuka tanpa izin rektorat.

BACA JUGA:Profil dan Fakta Menarik Hamzah Sulaiman alias Raminten, Pemilik Restoran Ikon Kuliner di Yogyakarta Tutup Usia

BACA JUGA:Marah Besar! AFF Tidak Akui Timnas, Alex Pastoor Minta Out? ET: Kami Bisa Undang Tim Sendiri

Iskankar mneyampaikan jika 159 rekening di antaranya menggunakan nama pribadi.

“Tidak baik jika institusi pendidikan melanggar peraturan dan perundang-undangan,” paparnya.

“Mungkin ini yang membuat pihak-pihak mempertanyakan validitas dan keabsahan dari ijazah Joko Widodo,” terangnya.

Adapun hal yang parong buruk menurut Iskandar adalah adanya temuan pinjaman oleh pejabat UGM sebesar Rp14.87 miliar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads