Profil dan Fakta Menarik Hamzah Sulaiman alias Raminten, Pemilik Restoran Ikon Kuliner di Yogyakarta Tutup Usia

JAKARTA, DISWAY.ID - Pemilik restoran ikon kuliner di Yogyakarta, yakni Hamzah Sulaiman alias Raminten dikabarkan meninggal dunia.

Berita duka ini dikonfirmasi oleh akun Instagram @houseoframinten.

"Selamat jalan guru, panutan, dan bapak kami tercinta Hamzah Sulaiman di usia 75 tahun. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Amin," demikian keterangan dari@houseoframinten.

BACA JUGA:Pengacara Hotma Sitompul Meninggal Dunia di Usia 74 Tahun, Ini Profil dan Jejak Kariernya di Dunia Hukum

Profil dan Fakta Menarik Hamzah Sulaiman alias Raminten

Hamzah Sulaiman lahir pada 7 Januari 1950, di mana ia merupakan putra bungsu dari pendiri grup Mirota, yakni Hendro Sutikno (Tan Kiem Tik) dan Tini Yunianti (Nyoo Tien Nio).

Ia  berhasil menempuh Pendidikan di Jurusan Bahasa Inggris Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta.

Usai lulus, ia sempat bekerja sebagai pelayan di kapal pesiar tahun 1970 dan juga pernah bekerja di Amerika Serikat.

Sekitar tahun 1976, dia mengembangkan usaha keluarganya itu dengan mendirikan toko batik bernama Mirota Batik. Akan tetapi, nasib malang menimpa bisnis Hamzah tersebut karena pada tahun 2004, toko batiknya tersebut terbakar.

BACA JUGA:Profil Rosan Roeslani, Dony Oskaria dan Pandu Patria Sjahrir Diangkat Jadi Badan Pelaksana Danantara

Tak patah semangat, Hamzah membangun kembali toko batiknya tersebut dan mengganti nama menjadi Hamzah Batik. Kini, toko batiknya itu menjadi pusat oleh-oleh fesyen khas Yogyakarta yang menjadi destinasi wisatawan.

Hamzah pun mengembangkan bisnisnya dengan mendirikan restoran bernama The House of Raminten di tahun 2008. Dia memasukkan budaya Jawa dalam restorannya tersebut.

Nama Hamzah Sulaiman atau kerap dikenal Raminten ini merupakan salah satu sosok terbaik di Yogyakarta.

Ia mendapatkan gelar dari Sri Sultan Hamengkubuwono  X, yakni Kanjeng Mas Tumenggung Hamijinindyo.

Sumber: