Perang Dagang AS dan China, Kadin Terapkan Diversifikasi Pasar

Perang Dagang AS dan China, Kadin Terapkan Diversifikasi Pasar

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia hingga kini masih terus berupaya untuk mencari cara untuk menghadapi tantangan serta kondisi perekonomian global yang masih tidak stabil, terutama ditengah-tengah perang dagang antar negara.

Menurut Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, salah satu langkah yang kini diterapkan oleh Indonesia adalah dengan menerapkan diversifikasi pasar.

“Indonesia harus mencari pasar alternatif, selain tetap memperluas kerja sama dengan Amerika Serikat dan China,” ujar Anindya kepada Disway di The Convergence Indonesia Office, Jakarta Selatan, pada Rabu 24 April 2025.

BACA JUGA:Noel Marah Gegara Dicueki Saat Sidak Perusahaan Travel Pekanbaru yang Diduga Tahan Ijazah: Woi, Saya Wakil Menteri!

BACA JUGA:Pramono Wajibkan ASN Naik Transportasi Umum Setiap Rabu: Akan Kita Gratiskan

Saat ini, Kadin juga tengah menargetkan kerjasama antara Indonesia dengan negara Peru.

Terkini, Kadin juga sudah menerima kunjungan dari Duta Besar Peru, Luis Tsuboyama, dalam rangka mempersiapkan kunjungan Presiden Peru Dina Boluarte ke Indonesia pada Agustus mendatang.

Melanjutkan, Anindya menambahkan bahwa kawasan Amerika Latin kini menjadi perhatian pemerintah dan pelaku usaha nasional.  

Selain itu, posisi strategis Peru sebagai anggota APEC, Pacific Alliance, dan negara yang tengah mengupayakan keanggotaan di OECD juga berpotensi untuk menjadikan kerjasama ini sebagai gerbang Indonesia ke potensi kerjasama dengan Amerika Latin.

“Peru bisa menjadi gateway kita ke Latin Amerika. Dan Indonesia menjadi gateway buat ke ASEAN. Tapi kuncinya bukan hanya gimana untuk menyetarakan, tapi untuk memperbesar lagi. Apalagi kalau bisa menjadi semacam hub untuk ke Latin Amerika maupun ke ASEAN,” jelas Anindya.

BACA JUGA:Batang Darurat Pencabulan! 3 Kasus Terungkap, Incar Anak di Bawah Umur

BACA JUGA:Outfit Nyentrik PM Fiji Saat Berkunjung ke Indonesia, Kenakan Sulu dan Sandal di Hadapan Prabowo

"Tapi sepertinya kedua pemerintah (Indonesia dan Peru) sangat semangat untuk berbicara dengan Kadin Indonesia. Dan tentu saja kami akan memberikan masukan. Namun pada akhirnya, yang akan mengimplementasikan adalah sektor bisnis,” tambahnya.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads