Cuaca Ekstrem di Mina, Jemaah Diminta Tidak Lontar Jumrah Sebelum Pukul Empat Sore

Cuaca Ekstrem di Mina, Jemaah Diminta Tidak Lontar Jumrah Sebelum Pukul Empat Sore

Kemenkes RI melaporkan bahwa saat ini ada 166 jemaah Haji Indonesia dilaporkan meninggal dunia, dengan 22 orang tambahan. Lantas apa saja penyebab utamanya?-Kemenag-

MINA, DISWAY.ID-- MINA, Arab Saudi tengah dalam kondisi cuaca ekstrem.

Atas kondisi itu, jemaah haji Indonesia tidak melontar jumrah sebelum pukul 16.00 atau empat sore.

Imbauan ini disampaikan Staf Khusus bidang Media dan Komunikasi Publik Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Wibowo Prasetyo, di Mina, Arab Saudi.

BACA JUGA:Jamarat Padat, Petugas Haji Siap Badalkan Lontar Jumrah Jamaaah Lansia

"Merujuk pada imbauan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, kami meminta jemaah untuk tidak melontar jumrah sebelum pukul 16.00 waktu Arab Saudi," kata Wibowo, Senin 17 Juni 2024.

Ia mengungkapkan, imbauan ini dikeluarkan mengingat suhu yang tinggi serta untuk menghindari tekanan panas bagi jemaah. 

"Di Mina saat ini suhunya mencapai 45 derajat. Ini harus jadi perhatian para jemaah untuk menghindari heatstroke," ungkap Wibowo.

"Karenanya, Kementerian Haji mencegah seluruh jemaah meninggalkan Jembatan Jamarat untuk jumroh (melempar batu) pada pukul 11.00 hingga 16.00 WAS," imbuhnya.

BACA JUGA:Jemaah Haji Indonesia Diharapkan Patuhi Waktu Lontar Jumrah, Demi Keamanan Puncak Haji

Saat ini, Kementerian Haji juga menugaskan keamanan di tenda-tenda untuk mencegah jemaah berangkat sebelum pukul 16.00. Pintu-pintu maktab juga saat ini sudah ditutup, dikunci dan akan dibuka kembali setelah pukul 16.00 WAS.

PPIH juga mengimbau para jemaah yang saat ini melakukan tanazul di hotel sekitar jamarat, juga mengikuti imbauan tersebut. "Jadi, siang ini jangan keluar hotel menuju jamarat dulu. Ikut jadwalnya dengan jemaah yang ada di Mina, agar lontar jumrahnya dilaksanakan setelah pukul 16.00 WAS. Jadi keluar dari hotelnya, ya sore saja," pesan Wibowo.

"Kami berharap seluruh jemaah dapat mengikuti imbauan ini demi kemaslahatan bersama," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: