Ancaman Hizbullah pada Israel, Nasrallah: Akan Ada Perang yang Berkepanjangan
Sayyed Hassan Nasrallah selaku Sekretaris Jenderal Gerakan Hizbullah Lebanon mengatakan bahwa jika ketegangan meningkat, serangan terhadap al-Jalil akan terus dilakukan dan akan ada perang yang berkepanjangan.-tangkapan layar X@fatimahfnz-
BACA JUGA:Hasil Euro 2024: Jerman Lolos, Hungaria Angkat Koper!
BACA JUGA:PKS Ungkit Wacana Duet Anies-Kaesang di Pilkada Jakarta
- Pasukan Hizbullah 'jauh melebihi 100.000'
- Menyerang Galilea tetap merupakan kemungkinan yang pasti.
- Akan ada episode ke-2, ke-3, ke-4 dan ke-5 dari beberapa kota Israel yang direkam oleh drone Hudhud. Kami memiliki rekaman Haifa, sebelum Haifa, setelah Haifa, dan setelahnya di luar Haifa.'
- Musuh mengetahui bahwa tidak ada satu titik pun di dalam entitas Zionis yang tidak dapat kita jangkau.
- Jika terjadi perang total, setiap ATGM, rudal, dan drone akan ditembakkan ke sasaran yang telah dipilih secara akurat.
- Musuh juga harus tahu bahwa apa yang menanti mereka di Laut Mediterania tidak boleh dianggap remeh.'
- Musuh pasti mengharapkan kita datang melalui udara, darat dan laut. Jika terjadi perang di Lebanon, Perlawanan akan berperang tanpa batas. Kami tidak akan mematuhi persamaan atau hukum apa pun. Biarkan musuh Zionis dan tuan mereka, Amerika, mendengar ini baik-baik.'
- Tidak ada yang bisa menghentikan kami menjalankan tugas kami terkait Gaza. Satu-satunya solusi untuk menutup garis depan di Lebanon, Yaman, dan Irak adalah sederhana: Hentikan perang terhadap Gaza dan rakyat Palestina kami.'
BACA JUGA:Cari Pendamping Anies Baswedan di Pilkada DKI, PKS: Masih Komunikasi Dengan Parpol
Sedangkan sejauh ini, hampir 30 rudal dikirimkan oleh Hizbullah yang merusak bangunan dan menyebabkan kebakaran di berbagai bagian Qiryat Shemona.
Hizbullah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa barak Zionis menjadi sasaran serangan tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: