Keturunan Seks

Keturunan Seks

Ilustrasi Neanderthals --

Semua manusia punya unsur darah Neanderthals. Biar pun sedikit. Saya, misalnya. Di dalam darah saya ada darah Neanderthals. Sebanyak 2,5 persen.

John Mohn, orang Amerika kulit putih di Lawrence itu, juga punya darah Neanderthals 2,5 persen. Jadi, saya dan John Mohn itu masih ada unsur bersaudara: sama-sama keturunan Neanderthals.

Saat di Amerika dua pekan lalu saya baru tahu: Neanderthals pernah berhubungan seks dengan manusia.

Saya baca publikasi baru dari seorang ilmuwan di sana: hubungan seks itu terjadi 47.000 tahun lalu.

Yang mengatakannya: John Hawks, seorang ilmuwan antropologi dari University of Wisconsin di Madison.

"Pergaulan" seks antara dua makhluk itu terus berlangsung selama 7.000 tahun. Setelah itu, Anda sudah tahu, Neanderthals punah. Tengkoraknya saja yang masih ditemukan di goa-goa purba: mirip sekali dengan manusia.

Pergaulan seks antar makhluk selama 7.000 tahun itu, katanya, tergolong kurun yang singkat. Terutama bila dilihat dari kacamata proses evolusinya Darwin.

Penelitian DNA manusia terus dikembangkan. Salah satu tujuannya adalah: mencari tahu dari mana datangnya penyakit seperti diabetis dan sakit pencernaan. Apakah itu terkait dengan struktur DNA salah satu nenek moyang kita itu.

Menurut peneliti itu sekitar 75.000 tahun lalu Neanderthals hidup di Asia dan Eropa. Saat itulah manusia yang asal-usulnya dari Afrika mulai menyebar ke Asia dan Eropa.

Setelah itulah lahir anak manusia hasil hubungan seks antara Neanderthals dan manusia Afrika. Sekian ribu tahun kemudian lahirlah kita-kita.

Saya juga mendengar bahwa perkembangan pemeriksaan DNA sudah sangat maju. Terutama bila dibandingkan saat saya memeriksakan DNA hampir 20 tahun lalu.

Maka, mumpung di Amerika saya memeriksakan kembali DNA saya. Waktu itu perjalanan saya sudah sampai di Los Angeles. Tapi masih akan tiga hari di San Fransisco. Masih sempat untuk memeriksakan  DNA.

Caranya: saya buka Apps milik perusahaan pemeriksa DNA. Lalu mendaftar. Bayar 100 dolar. Tarifnya ternyata masih sama dengan 20 tahun lalu. Berarti tidak pernah ada kenaikan tarif: 20 tahun lalu pun 100 dolar.

Setelah bayar 100 dolar itu muncul penjelasan: saya bisa mengambil tabung yang dikirim perusahaan itu di salah satu agennya di San Fransisco. Itulah tabung untuk menampung air ludah saya.

Hari pertama di San Fransisco saya ke alamat yang dimaksud. Ternyata itu sebuah minimarket. Di salah satu dinding minimarket itu terpajang banyak kotak terkunci.

Begitu kami tiba di depan kotak itu kami klik di HP. Salah satu kotak itu membuka. Ada barang di dalamnya; tabung dalam amplop.

Amplop itu saya bawa ke tempat saya menginap. Saya pun meludah ke dalam tabung. Ukuran tabungnya sebesar tabung alat suntik.

Ada penanda warna merah di tabung itu. Kalau air ludah masih belum mencapai garis merah itu harus terus meludah.

Syarat untuk meludah: satu jam sebelumnya tidak boleh makan apa pun. Agar ludah tidak tercampur sisa makanan.

Setelah jumlah ludah mencukupi, saya harus menutup tabung itu. Harus rapat. Sampai terdengar bunyi klik.

Bersamaan dengan bunyi klik itu penutup tabung berlubang: satu jenis cairan mengucur dari penutup tabung tersebut. Mengucur ke atas air ludah.

Setelah penutupan tabung dirasa aman, tabung dimasukkan amplop. Kirim ke kantor pos tersedekat. Kantor pos-lah yang akan mengirimnya  ke laboratorium test DNA.

Ketika mendarat di Tokyo saya terima email: ludah Anda sudah sampai di lab kami. Tunggu hasilnya. Akan dikirim lewat email: perlu waktu dua sampai tiga minggu.

Kini saya menunggu hasil test DNA itu. Mungkin minggu depan sudah tiba di email saya.

Saya berjanji: hasilnya akan langsung saya tulis untuk Anda. Tidak perlu dua bulan kemudian seperti air Zam Zam yang terlalu lama itu.(Dahlan Iskan)

Komentar Dahlan Iskan di Disway Edisi 21 Juni 2024 BerjudulDokter Ibu

Wilwa

Dalam banyak logat Selatan, Xiao 孝 atau Bakti dilafalkan hau atau hao. Jadi mirip dengan Hao 好 dalam logat Beijing/Mandarin. Hao 好 ini artinya Baik/Good. Kalau Anda belajar Mandarin pertama kali Anda akan belajar mengucapkan Apa Kabar atau Ni Hao Ma 你好吗 yang terjemahan harafiah nya Anda (Ni) Baik (Hao) Kah (Ma)? Are (吗) You (你) Well (好) ? Biasa dijawab Hao 好 / Good / Well/ Baik. Hao 好 terdiri dari dua simbol yaitu 女 / wanita dan 子 / bayi. Ini adalah hubungan seorang wanita dengan bayinya alias seorang ibu dengan anaknya. Dan hubungan itu biasanya atau umumnya adalah hubungan yang BAIK karena dilandasi kasih sayang

Sri Wasono Widodo

Terharu membaca CHDI hari ini, kisah yang perlu diteladani. Mengingatkan Kita pada kisah Uwais Al Qarni yang hidup semasa Rasulullah di Yaman. Uwais pergi haji dari Yaman ke Mekkah bersama ibunya yang lumpuh dengan cara menggendongnya, menempuh jarak pergi pulang tidak kurang dari 2.250 km. Uwais disebut oleh Rasulullah sebagai penduduk langit. Uwais tidak sempat bertemu Rasulullah karena ketika Uwais bertamu ke rumahnya, Beliau sedang pergi berperang. Namun Beliau sempat berpesan kepada sahabat Umar bin Khattab RA dan Ali bin Abi Thalib Karamallahu Wajhah untuk meminta doa kepada Uwais. Masa ketika Rasulullah sudah wafat, Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib bertemu Uwais yang sedang menjaga unta kabilah pedagang dari Yaman dan meminta doanya.

Juve Zhang

Ibu ibu belanja benih Pria..ibu A :" Ada benih Tom Cruise?...pedagang :" stok habis...tunggu 3 bulan lagi... Ibu B :" Ada benih Billl Gtes? Pedagang :" itu limited edition sudah habis..gak keluar lagi... Ibu C :" Ada benih Mister Bolkin???.pedagang :" ini banyak stok...benih sejuta umat....wkwkwk

djokoLodang

-o-- Suami: "O iya, baru ingat. .." Istri:"Apa itu?" "Ada telepon untukmu. Saat kamu ke luar rumah. Dia bilang penting. Minta kamu telepon balik." "Lho, tadi aku kan seharian ada di rumah...Jam berapa dia telepon?" "Ehm, ...kemarin... aku baru ingat sekaramg... saat kamu arisan... Jam berapa, itu ya...". "Terus, siapa yang menelpon?" "Itu dia, ... Aku lupa menanyakan namanya. ..." --jL-

Nimas Mumtazah

Ibu... Kalau aku merantau, lalu datang musim kemarau. Sumur-sumur kering daunanpun gugur bersama reranting. Hanya air matamu yang lancar mengalir. Bila aku merantau, Sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku. Di hati ada mayang siwalan Memutikkan sari-sari kerinduan. Lantaran hutangku padamu Tak kuasa kubayar. Ibu adalah gua pertapaanku Dan ibulah yang meletakkan aku di sini. Saat bunga kembang menyemerbak bau sayang. Ibu menunjuk ke langit, kemudian ke bumi, aku mengangguk meskipun aku kurang mengerti. Bila kasihmu ibarat samudera Sempit lautan teduh tempatku mandi. Mencuci lumut pada diri. Tempatku berlayar menebar pukat Dan melempar sauh. Lokan-lokan mutiara dan kembang laut semua bagiku. Kalau aku ikut ujian, lalu di tanya tentang pahlawan. Namamu ibu, yang kan kusebut paling dahulu. Lantaran aku tahu engkau ibu dan aku anakmu. Bila aku berlayar, lalu datang angin sakal. Tuhan yang ibu tunjukkan telah ku kenal. Ibulah itu bidadari yang berselendang bianglala. Sesekali datang padaku Menyuruhku menulis langit biru Dengan sajakku. ( D. Zawawi Imron )

Lagarenze 1301

Santai sejenak. Seorang ibu mertua mampir tanpa diduga ke rumah anak-menantunya yang baru menikah. Dia mengetuk pintu sekali, lalu segera masuk. Dia terkejut melihat menantu perempuannya berbaring di sofa dalam keadaan telanjang bulat. "Apa yang sedang kamu lakukan?" mertua keheranan. "Aku sedang menunggu Mas Albert pulang kerja," jawab menantu. "Tapi kamu telanjang!" seru ibu mertua. “Ini gaun cintaku,” jelas sang menantu. "Gaun cinta? Tapi kamu telanjang!" "Mas Albert senang aku memakai gaun cinta! Ini membuatnya bahagia dan juga membuatku bahagia." Dalam perjalanan pulang, ibu mertua itu terus memikirkan tentang gaun cinta. Sesampainya di rumah, dia menanggalkan pakaiannya, mandi, lalu memakai parfum terbaik. Dia berbaring dengan provokatif di sofa, penuh harap menunggu suaminya pulang. "Apa yang sedang kamu lakukan?" suaminya yang baru datang kaget melihat pemandangan di depannya. "Ini gaun cinta," jawab istrinya. "Perlu disetrika," kata sang suami, "makan malamnya apa?"

Rizal Falih

Ibu adalah pemersatu bagi keluarga, yang dekat maupun yang jauh. Sewaktu Ibu masih ada, pasti disempat-sempatkan untuk mengunjunginya. Meskipun tempat tinggalnya sudah di lain kota bahkan lain provinsi. Seperti tradisi mudik di musim lebaran. Semua rela berjuang dengan kemacetan demi bisa bersilaturahmi dan mencium tangan orang tua, terutama sekali Ibu. Setelah Ibu tiada, apalagi jika Ayah pun sudah tak punya. Bisa dirasakan gairah yang ada berkumpul bersama sudah tidak ada lagi. Bahkan mungkin musnah. Antar anggota keluarga hanya saling berkunjung jika ada yang sakit atau bahkan telah tiada. Sebegitu pentingnya kehadiran orang tua terutama Ibu dalam menyatukan keluarga.

hariri almanduri

"Cukupkah amalku Wahai Amiralmukminin?" Tanya Uwais al Qarni. Kalifah Umar bin Khatthab menjawab : "Tidak, Uwais. Ibumu merawatmu demi kehidupanmu. Sedangkan engkau merawatnya hanya menunggu kematiannya."

Johannes Kitono

Dokter Deny adalah contoh anak yang berbakti kepada ortunya. Karmanya pasti bagus. Kita tahu di Indonesia ada beberapa dokter etnis Tionghoa. Yang hidupnya membantu orang miskin. Misalnya, Dr Oen di Solo yang terkadang sampai kasih uang transpor buat pasien miskin. Dr Dhamarwan Lie dengan RS Kapal Terapung menjelajah ke pelosok Indonesia. Ada dokter gelandangan di Manado yang mendatangi pasien miskin di daerah kumuh. Dulu zaman Batavia ada Dr Thung Sin Nio. Beliau adalah Dr Ekonomi alumni Rotterdam. Sengaja kuliah FK lagi menjadi dokter untuk mengabdi kepada masyarakat. Beliau juga adalah teman diskusi Sutan Syahrir,Perdana Menteri pertama NKRI. Saat itu beliau tinggal didaerah Matraman dan ketika diskusi sering ditemani oleh Hana Liutama ( 95 th ) yang indekos dirumahnya. Dr Deny yang belum mempunyai momongan. Silahkan hub dr Azen Salim obgym ( 08158808907 ) yang bertangan dingin.Prakteknya di RS Pondok Indah dan Bintaro. Thx untuk Dr Deny yang telah menjadi suri teladan. Bagaimana seorang anak harus berbakti kepada orang tuanya.Semoga Semuanya Hidup Berbahagia.

Juve Zhang

Xi ke Putin...:" ini kesempatan 100 tahun sekali...dan kita bagian dari pelakunya"...Putin :" I agree"....perjalanan Putin Ke Korut dan Vietnam tak lepas dari "kesempatan 100 Tahun sekali.""..pertarungan Ekonomi yg akan digelar habis habisan ...duo Motor nya Om Jinping dan Om Putin...pembagian Tugas di rencanakan jauh jauh..SA dan Iran satukan Tugas Om Jin Ping....Tarik Korut dan Vietnam tugas Om Putin...Karena Om JinnPing tak bisa buat pakta pertahanan dengan Korut..hanya Rusia yg bisa..Rusia punya pakta pertahanan dengan Belarusia..Kazakstan.dll...Vietnam jelas kurang cocok di Lobby oleh Om Jin Ping...Om Putin lebih cocok...dari segi pertahanan masuk nya Korut menguntungkan blok Timur...Korut semua Prianya ahli main tembak tembakan...gak perlu diajari lagi...NATO punya lawan seimbang...main tembak atau main rudal Korut ahlinya...om Jin Ping akan Menggoyang lewat BRICS...Thailan dan Malaysia resmi mengajukan jadi Anggota BRICS...mereka melihat BRICS akan moncer...saatnya gabung.motifnya jelas De dolarisasi...kembalikan Mr.Benyamin ke Rumah nya...kami akan pake uang kami...silakan Mr.BF pulang Kampung...kebanyakan di cetak...akhirnya nilainya ambrol.di dalam Negri..tapi nilainya merongrong bagi negara yg tak punya...argentina sudah ingin sekali ganti pake dolar buang peso...tentu Amerika tak setuju...sulit di kontrol.wkwk belum uang palsunya akan merongrong...Timor lester boleh pake dolar..negara kecil mudah di kontrol...pertarungan BRIcS lawan G7 akan semakin seru..

Er Gham

Ini juga kisah yang sama. Di kehidupan nyata. Kisah dua orang kawan. Usianya 50 tahunan dan 40 tahunan. Keduanya belum menikah. Sampai sekarang. Alasannya sama. Yang begitu mulia. Mereka berdua menjadi tulang punggung keluarga. Membiayai kehidupan ibunya yang janda, adiknya, kakak perempuannya yang cerai beserta keponakannya. Sungguh mulia. Mereka pria normal. Mereka pernah cerita tentang kekasihnya. Sungguh mulia perjuangannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Komentar: 121

  • minimax 8000
    minimax 8000
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Wilwa
    Wilwa
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
    • Dasar Goblik
      Dasar Goblik
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • djokoLodang
    djokoLodang
    • djokoLodang
      djokoLodang
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • Rizal Falih
    Rizal Falih
  • Fa Za
    Fa Za
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
  • Er Gham
    Er Gham
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • minimax 8000
      minimax 8000
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • thamrindahlan
      thamrindahlan
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Liam Then
    Liam Then
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Liam Then
      Liam Then
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
  • Rihlatul Ulfa
    Rihlatul Ulfa
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
  • Liam Then
    Liam Then
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
  • DeniK
    DeniK
  • DeniK
    DeniK
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
  • Sri Wasono Widodo
    Sri Wasono Widodo
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • adi Nugraha
    adi Nugraha
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • Achmad Faisol
    Achmad Faisol
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Achmad Faisol
      Achmad Faisol
  • daeng romli
    daeng romli
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
    • Wilwa
      Wilwa
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
    • djokoLodang
      djokoLodang
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
  • Fa Za
    Fa Za
  • Lègég Sunda
    Lègég Sunda
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Dasar Goblik
    Dasar Goblik
    • Achmad Faisol
      Achmad Faisol
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • alasroban
    alasroban
  • Amat K.
    Amat K.
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
  • Nimas Mumtazah
    Nimas Mumtazah
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
    • Ahmad Zuhri
      Ahmad Zuhri
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Ibnu Ukkasyah
    Ibnu Ukkasyah
  • Rizal Falih
    Rizal Falih
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
    • Fa Za
      Fa Za
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301