RS Polri Kramat Jati Ambil 22 Sampel dari 8 Korban Tewas Kebakaran Glodok Plaza

Sebanyak delapan korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Timur diambil sampel DNA oleh Rumah Sakit (RS) Kramat Jati, Jakarta Timur guna proses identifikasi.-Disway.id/Dimas Rafi-
JAKARTA, DISWAY.ID - Sebanyak delapan korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Timur diambil sampel DNA oleh Rumah Sakit (RS) Kramat Jati, Jakarta Timur guna proses identifikasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Kedokteran Kepolisian RS Polri Komisaris Besar Hery Wijatmoko menerangkan pihaknya telah mengambil 22 sampel dari delapan korban.
BACA JUGA:RS Kramat Jati Kembali Menerima Satu Kantong Jenazah Kebakaran Glodok Plaza
BACA JUGA:RS Kramat Jati Masih Tunggu data dari 2 Keluarga Korban Kebakaran Glodok Plaza
"Kami sudah mengirimkan kurang lebih 22 sampel untuk pemeriksaan DNA dari 8 kantong jenazah tersebut," kata hery di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
Dengan pengambilan sampel yang diambil di Post Mortem akan dibandingkan dengan data diterima oleh Ante Mortem. Pihak keluarga diminta data-data mengenai para korban di pos Disaster Victim Identification (DVI) Polri Ante Mortem.
Sebelumnya, RS Kramat Jati menerima sebanyak 14 laporan dari keluarga korban kebakaran Glodok Plaza di post DVI Ante Mortem RS Polri. Dari laporan tersebut, tiga korban berjenis kelamin laki-laki sedangkan sisanya perempuan.
Hery menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima delapan kantong jenazah dan berhasil diidenrifikasi sebanyak dua korban tidak diketahui jenis kelaminnya.
Selain itu, Hery pun mengaku hasil tersebut keluar selepas pemeriksaan di post Mortem serta fisik antropologi yang telah dipastikan berjenis kelamin perempuan.
BACA JUGA:RS Kramat Jati Masih Tunggu data dari 2 Keluarga Korban Kebakaran Glodok Plaza
"Usianya dewasa, muda," kata dia.
Selanjutnya, Hery enggan untuk membeberkan lebih lanjut karena kedua korban masih dalam proses identifikasi DNA.
Menurutnya, korban berhasil ditemukan itu mengalami luka bakar derajat 4 yang memiliki level tertinggi dimana keadaan korban bisa menjadi abu. Membuat tim DVI sangat berhati-hati untuk mengidentifikasi delapan korban.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: