Tuding Petugas Sibuk Belanja, Anggota DPR Selly Andriany Tak Paham Jadwal Penyelenggaraan Haji

Tuding Petugas  Sibuk Belanja, Anggota DPR Selly Andriany Tak Paham Jadwal Penyelenggaraan Haji

Naib Amirul Haj Anwar Abbas (kiri) dan Anggota Komisi VIII DPR Selly Andriany Gantina. Selly menuding petugas haji di Madinah sibuk belanja dan tak mengurus jamaah haji. Padahal pada waktu itu jamaah haji masih di Makkah dan belum ada yang di Madinah. --Media Center Haji

MADINAH, DISWAY.ID – Pernyataan anggota Timwas Haji DPR Selly Andriany Gantina bahwa petugas Haji di MADINAH tak mengurus jamaah tapi sibuk belanja direspons Naib Amirul Haj Anwar Abbas. Statemen itu menunjukkan rendahnya pemahaman anggota komisi VIII dari PDIP tersebut terkait jadwal perjalanan Haji 2024.

"Sepanjang sepengetahuan Saya jamaah gelombang kedua belum ada yang ke Madinah, jadi siapa yang dilayani?” ujar pria yang akrab disapa Buya tersebut kepada Media Center Haji di Madinah, Minggu, 23 Juni 2024. 

Selly menyampaikan pernyataan tersebut pada Jumat, 21 Juni 2024 saat rapat dengan PPIH di kantor daerah kerja Madinah. Mantan Wakil Bupati Cirebon itu mengaku baru saja melihat petugas haji berbelanja di toko di sekitar Masjid Nabawi. 

BACA JUGA:Fase Pemulangan, 14 Asrama Haji Siap Layani Kepulangan Jemaah

BACA JUGA: Selesai Berhaji, 2.000 Warga Nahdliyin Hadiri Temu NU se-Dunia di Makkah

Sebagai informasi, jamaah haji gelombang kedua baru bergerser dari Makkah ke Madinah pada 26 Juni 2024. Jadi saat Selly melihat petugas berbelanja, belum ada jamaah haji reguler Indonesia yang harus diurus oleh petugas. 

Pernyataan Selly itu juga melukai perasaan para petugas haji di Madinah yang sudah bekerja keras melayani jamaah sejak 12 Mei 2024. Saat puncak haji, petugas haji daker Madinah bertugas melayani jamaah di Arafah dan Jamarat. Mereka kembali ke Madinah pada 19 Juni 2024 untuk menyiapkan akomodasi bagi jamaah haji gelombang kedua yang akan tiba di Madinah pada Rabu, 26 Juni 2024. 

Sebelumnya, Timwas DPR juga pernah blunder saat berkunjung ke dapur katering haji di Madinah pada 6 Juni 2024. Saat itu, salah seorang anggota DPR mempertanyakan mengapa tidak ada aktivitas di dapur katering di Madinah. Rupanya anggota DPR itu tidak tahu bahwa saat itu tidak ada jamaah haji yang berada di Madinah. Sebab, semua jamaah gelombang 1 sudah bergeser ke Makkah pada 1 Juni 2024.  


Petugas haji menolong jamaah yang dehidrasi di Masjid Nabawi , 18 Mei 2023. Anggota DPR Selly A. Gantina menuding petugas haji sibuk belanja dan tidak mengurus jamaah. --Media Center Haji

Buya Abbas menilai sah-sah saja petugas belanja. Apalagi saat itu tidak ada jamaah yang berada di Madinah. "Menurut Saya tidak jadi masalah, jamaah yang dilayani tidak ada, kesimpulan saya mungkin (anggota DPR Selly Andriany Gantina, Red) tidak tahu bahwa jamaah tidak ada,” tandas Buya.

Memang di Masjid Nabawi saat itu ada warga Indonesia. Kemungkinan mereka adalah jamaah haji khusus atau jamaah yang visanya non haji. Dan itu bukan termasuk yang diurus oleh PPIH. Petugas haji hanya mengurus jamaah haji reguler. 

Dalam pengamatan Buya Abbas, petugas haji Indonesia sudah maksimal dalam bekerja. Buya sempat bertanya kepada para jamaah. Rata-rata mereka puas dengan kinerja para petugas haji.

"Jika ada satu dua kurang, wajar karena tidak ada kesempurnaan, Namun pemantauan saya, haji tahun ini lebih baik dari tahun lain,” lanjutnya.

BACA JUGA:Puncak Haji Tuntas, 295 Jamaah Dibadalhajikan oleh Petugas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: