Isu Kenaikan Harga BBM per 1 Juli 2024 Dijawab Airlangga, Begini Penjelasannya

Isu Kenaikan Harga BBM per 1 Juli 2024 Dijawab Airlangga, Begini Penjelasannya

Isu kenaikan harga BBM dijawab Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto. Ia mengatakan pemerintah belum akan membahas soal kenaikan harga BBM untuk per 1 Juli 2024-Sabrina Hutajulu-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Sudah 3 bulan sejak April 2024 harga BBM non subsidi ditahan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo. Namun isu kenaikan harga BBM per 1 Juli 2024 terus bergulir.

Ada berbagai pertimbangan kenapa harga BBM seperti Pertamax Cs tiga bulan tak pernah alami penyesuaian.

Presiden Jokowi pernah menyinggung bahwa harga BBM ditahan karena inflasi dan fiskal ekonomi di Indonesia terbilang stabil.

BACA JUGA:Ini Musuh Indonesia di Grup C Pada Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

BACA JUGA:Heboh! Hubungan Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardhana Digosipkan Bau Bau Kandas, Foto Berdua Dihapus

Menurutnya jika harga BBM mengalami perubahan semua sektor perekonomian akan terdampak.

Apalagi dalam tiga bulan terakhir terdapat momen-momen besar seperti lubir panjang bertepatan hari raya Idul Fitri.

Sejak tiga bulan terakhir isu kenaikan harga BBM non subsidi kembali mencuat.

Ha ini dipengaruhi beberapa faktor di antaranya nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS), melambung tinggi tembus Rp16.400 per Dolar.

BACA JUGA:Indonesia Energy and Engineering Series Kembali Digelar, Hadirkan Sejarah Panjang Sektor Energi dan Engineering

BACA JUGA:Engga Pakai APBN Lagi, Jokowi Cari Investor untuk Biayai Food Estate

Saat ditemui awak media di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto angkat bicara.

Pertemuannya dengan Presiden Jokowi diklaim tidak sedang membahas perubahan harga BBM di Indonesia.

Menurutnya penyesuaian harga BBM perlu digelar pembahasan tersendiri.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads