Demokrat Bakal Jagokan Heru Budi Hartono Maju Pilkada Jakarta 2024

Demokrat Bakal Jagokan Heru Budi Hartono Maju Pilkada Jakarta 2024

Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono (Kiri) saat acara belum lama ini di Jakarta.-Candra Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Partai Demokrat telah menyiapkan tiga nama kandidat calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) DKI Jakarta untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Di antara nama tersebut, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono dijagokan untuk bisa maju Pilkada 2024 mendatang.

Sedangkan 3 nama bakal calon itu meliputi 2 nama yang diusulkan dari internal partai dan 1 dari eksternal.

BACA JUGA:Heru Budi Layak Maju di Pilkada Jakarta 2024, Demokrat: Dia Banyak Prestasi

Dari internal yaitu Jansen Sitindaon dan Ketua DPD Demokrat DKI, Mujiyono.

Sementara nama Heru Budi Hartono merupakan eksternal.

"Kalau ditanya yang fokus (mengurus Jakarta) siapa, itu yang keliatan sekarang adalah PJ Gubernur Heru. Yaa bisa saja (Demokrat mengusung Heru Budi Hartono), itu kan bagian dari usulan. Gubernurnya yang ini (Heru Budi), wakil gubernurnya yang ini (Jansen) kan bisa saja. Penjajakan akan kita lakukan," ujar Ketua DPD Demokrat DKI, Mujiyono di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Jumat, 28 Juni 2024.

Menurutnya, Pj Heru masuk ke radar Partai Demokrat karena ada unsur kedekatan emosional.

Dia menilai, penduduk Jakarta lebih didominasi suku Jawa yang berpotensi untuk memenangkan kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

Lebih lanjut, kata Mujiono, Heru Budi menorehkan banyak prestasi yang tidak diungkap media.

"Dia adalah birokrat yang berorientasi kepada hasil. Pernah nggak Heru nyiarin prestasinya di media? Nggak kan, selow saja dia. Padahal banyak banget prestasinya, salah satunya tingkat inflasi DKI Jakarta yang jauh lebih rendah dibanding nasional. Saya punya list prestasi beliau yang tidak siar," tuturnya.

BACA JUGA:Demokrat Pastikan Tidak Bergabung Koalisi Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta 2024

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta itu menegaskan, dukungan suku Jawa untuk Pilkada Jakarta 2024 sangat realistis, bukan rasis atau politik identitas.

Sebab, masih kata Mujiono, politik tidak ada yang idealis, semua akan bermuara pada kekuasaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads