DKI Jakarta Sukses Tuan Rumah Pertemuan IMF 2024, Heru Budi Mengharapkan Ini

DKI Jakarta Sukses Tuan Rumah Pertemuan IMF 2024, Heru Budi Mengharapkan Ini

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai pertemuan IMF 2024.-Candra Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sukses menggelar International Mayors Forum (IMF) 2024.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengharap agar hasil dari pertemuan IMF 2024 itu tak hanya berakhir sebagai wacana belaka.

"Aspek-aspek utama yang telah kita sepakati dan dituangkan dalam pernyataan bersama ini hendaknya tidak berakhir sebagai wacana semata," ujar Heru di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat pada Kamis, 4 Juli 2024.

BACA JUGA:Terpilih Jadi Tuan Rumah Pertemuan IMF, Jakarta Menuju Pembangunan Berkelanjutan

Heru Budi mengatakan, manifesto tersebut telah banyak menghasilkan berbagai pemikiran.

Tak hanya itu, kata Heru, deklarasi IMF juga mencatatkan beragam pencapaian dan tantangan sebagai sumber inspirasi dalam menghadirkan inisiatif baru untuk mempercepat implementasi Agenda 2030 melalui lokalisasi SDGs.

"Besar harapan kami, kepada selaku perwakilan PBB, dapat menyuarakan aspirasi dan pemikiran yang disampaikan oleh para pemimpin kota pada penyelenggaraan International Mayors Forum 2024," tuturnya.

Lebih lanjut. Orang nomor satu di Jakarta saat ini menyampaikan, aspirasi yang dituangkan dalam kegiatan IMF dapat disertakan dalam agenda Summit of The Future di markas besar pada September mendatang.

Tak berhenti di situ, Heru menambahkan, semoga hasil tukar pikiran dalam acara IMF itu dapat berkelanjutan di The Fourth International Conference Of Financing For Development di Spanyol pada Juli 2025.

BACA JUGA:Brigade Komposit TNI Tunggu Komando PBB Sebelum Berangkat ke Jalur Gaza

"Bersama kita perkuat komitmen dan sinergi untuk mewujudkan cita-cita pembangunan yang berkelanjutan. Demikian dari Jakarta. Sukses Jakarta untuk Indonesia," tukasnya.

Diketahui, IMF 2024 melalui Deklarasi Jakarta telah menghasilkan komitmen untuk mendorong lingkungan kota yang tangguh, adaptif, dan inklusif di tengah perubahan iklim, untuk membangun ekonomi lokal yang sejahtera, serta memastikan tidak ada yang tertinggal.

Semua pihak berjanji untuk mengidentifikasi dan menangani faktor kunci atau jalur investasi untuk Enam Transisi SDGs. Yaitu sistem pangan,  akses dan keterjangkauan energi, konektivitas digital (termasuk kecerdasan buatan), pendidikan, pekerjaan dan perlindungan sosial, perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati dan polusi.

Komitmen bersama tersebut akan diwujudkan masing-masing kota partisipan melalui Peningkatan Tata Kelola Multilevel Horizontal dan Vertikal, Inovasi Lokal, Kebijakan dan Pembiayaan Terintegrasi, Transformasi Digital, Inklusivitas Ekonomi, Praktik Lingkungan, Pendekatan Sinergis, dan Keterlibatan Komunitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: