Terpilih Jadi Tuan Rumah Pertemuan IMF, Jakarta Menuju Pembangunan Berkelanjutan
Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono berpidato dalam acara IMF, pada Selasa, 2 Juli 2024.-YouTube Pemprov DKI Jakarta-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Jakarta dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan International Mayors Forum (IMF) 2024.
Forum itu meruapakan kegiatan bertukar pikiran dan pengalaman antarkota di dunia yang menyoroti urgensi pembangunan berkelanjutan.
BACA JUGA:Heru Budi: Pemprov DKI Gelontorkan Dana Rp 18,96 Triliun untuk Pengentasan Kemiskinan di Jakarta
Acara itu berlangsung di Grand Hyatt Hotel Jakarta, Jakarta Pusat, pada 2-4 Juli 2024. Jumlah delegasi yang berpartisipasi mencapai 200 orang dari 33 negara dan 63 pemerintah kota di kawasan Afrika, Asia Pasifik, Amerika Latin, dan Asia Barat.
Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, penyelenggaraan IMF 2024 menjadi langkah penting dalam perjalanan kolektif menuju pembangunan berkelanjutan. Selaras dengan tema yang diusung, ‘Accelerating Action at the Local Level to Achieve the 2030 Agenda and the Sustainable Development Goals’.
Penguatan sinergi dari berbagai pihak, baik dukungan finansial maupun non-finansial serta kerja sama regional, sangat dibutuhkan untuk memastikan SDGs tercapai pada 2030.
"IMF 2024 ini akan membicarakan program-program SDGs yang akan dilakukan, dengan komitmen-komitmen untuk mencapai titik akhirnya nanti di tahun 2030," ujar Heru.
BACA JUGA:Musim Liburan Sekolah, Heru Budi Minta Tokoh Masyarakat Jaga Wilayah Guna Mencegah Tawuran
Pj. Gubernur Heru menambahkan, Jakarta telah mengintegrasikan prinsip tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke dalam rencana pembangunan daerah, salah satunya melalui Rencana Aksi Daerah SDGs.
Dalam mencapai tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Agenda 2030, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan sejumlah upaya yang berfokus pada beberapa hal.
Pertama, penanggulangan kemiskinan, peningkatan akses terhadap pendidikan berkualitas, pengurangan ketimpangan, serta peningkatan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, dengan meningkatkan akses terhadap layanan dasar dan infrastruktur dasar perkotaan.
Kedua, DKI Jakarta berkomitmen mengurangi kelaparan, dengan mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui berbagai inisiatif, seperti praktik pertanian perkotaan (urban farming), menjaga stok pangan melalui peranan BUMD Food Station Tjipinang Jaya, dan melaksanakan program sembako murah di berbagai kelurahan di Jakarta dengan bersinergi bersama pihak swasta.
BACA JUGA:Heru Budi Minta Calon Gubernur Jakarta Pikirkan Krisis Pangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: