Heru Budi: Pemprov DKI Gelontorkan Dana Rp 18,96 Triliun untuk Pengentasan Kemiskinan di Jakarta
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta alokasikan dana sebesar Rp 18,96 Triliun untuk mengatasi masalah kemiskinan -Pemprov DKI Jakarta/YouTube-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta alokasikan dana sebesar Rp 18,96 Triliun untuk mengatasi masalah kemiskinan di Jakarta.
Hal itu disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, saat menghadiri acara Internasional Mayors Forums (IMF) 2024 di Grand Hyatt, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 Juli 2024.
Heru Budi mengatakan, bahwa alokasi dana tersebut tidak ada di kota-kota lain yang berada di Indonesia.
BACA JUGA:Sindikat Narkoba Ciledug, Berencana Jual Sabu di Lokasi Ini
BACA JUGA:Gegara Sakit Hati, Motif Kakak Beradik Bunuh Ayah Kandung di Jaktim
Hanya di Jakarta. Hal tersebut bertujuan untuk mengimplementasikan program Susitanable Development Golas (SDGs)
"Pertama penanggulangan kemiskinan perkotaan, mengalokasikan 18,96 triliun untuk pengentasan kemiskinan. Hanya ada di Jakarta dan besarnya luar biasa 18,96 triliun dalam rangka salah satunya mengimplementasikan program SDGs," ujar Heru.
Dana tersebut juga termasuk dengan subsidi transportasi umum, bantuan makanan tambahan bagi anak-anak dan dukungan finansial untuk pendidikan.
"Serta kesehatan melalui kartu jakarta pintar plus, kartu jakarta mahasiswa unggul,dan kartu jakarta sehat," tuturnya.
Melalui program itu, kata Heru, pihaknya juga berkomitmen untuk mengurangi kelaparan.
BACA JUGA:Polda Metro Jaya Tetapkan Tersangka Baru Kasus Anak Bunuh Bapak di Jaktim
BACA JUGA:Petugas Bongkar Tenda Pengungsi, Camat Setiabudi Pastikan Keamanan Lingkungan
Salah satunya dengan mendorong semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan ketahanan pangan.
"Melalui berbagai inisiatif seperti praktek pertanian perkotaan atau Urban farming, menjaga stok pangan melalui peranan badan usaha milik daerah food station cipinang Jaya, dan melaksanakan program sembako murah di Kelurahan di Jakarta, dengan bersinergi bersama swasta," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: