Hindari Mobil Keluar Gang Secara Tiba-tiba, Pemotor Alami Kecelakaan dengan Leher Tertancap Besi Separator Busway di Kebon Jeruk
Pemotor hindari mobil keluar gang malah alami kecelakaan hingga leher tertancap besi separator di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu 29 Juni 2024 dini hari.-Dok. Polres Metro Jakarta Barat -
JAKARTA, DISWAY.ID - Seorang pengendara motor berinisial EI (32) tutup usia usai mengalami kecelakaan di Jalan Raya Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Sabtu 29 Juni 2024 sekira pukul 02.00 WIB dini hari.
Kecelakaan itu diduga disebabkan oleh sebuah mobil yang keluar gang secara tiba-tiba dan mengakibatkan korban kaget.
BACA JUGA:Terungkap Kronologi Kecelakaan Mobil Habib Jafar Shodiq di Tol Solo-Ngawi
BACA JUGA:Innalillahi, Habib Jafar Shodiq Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi
Melansir video yang diunggah akun Instagram merekemjakarta, Pemotor melaju dari arah Kebayoran Lama menuju arah Kebon Jeruk.
Saat melintas di lokasi, tepatnya exit Jalan E, Kebon Jeruk, ada mobil yang keluar dari gang permukiman warga.
Korban tersebut dari Palembang, Sumatera Selatan tersebut kaget dan berupaya menghindari mobil tetapi gagal. Nahas, korban terjatuh ke bagian kanan jalan dan lehernya tertancap besi separator Transjakarta.
"Pada saat Kendaraan sepeda motor honda No. Pol B-6103 NCU yang dikendarai Sdr. Erwin Irwansyah melaju dari arah selatan ke arah utara di Jl. Panjang Wilayah Kebon Jeruk tepatnya di dekat Kantor Pusat Gadai. Pada saat mengendarai kurang hati hati oleng ke kanan menabrak pembatas jalan," tulis keterangan Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto.
BACA JUGA:Polri Akui Kurang Teliti Garap Kasus Vina, Awalnya Dianggap Kecelakaan Biasa
Berdasarkan penyelidikan sementara oleh Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, korban meninggal di TKP. Jenazah pemotor tersebut dibawa ke Kabupaten Tangerang dan dilakukan visum et repertum.
"Korban dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang. VER mayat dimintakan dan kerusakan kendaraan yang terlibat," ujar Joko.
Dia mengatakan kendaraan EI mengalami kerusakan di bagian bodi depan pecah, dan stang bengkok. Dia memastikan pihaknya masih melakukan penyelidikan perihal insiden itu.
"Masih dalam proses penyelidikan (dugaan penyebab). Sudah melakukan cek dan olah TKP, mencari saksi-saksi, mengamankan barang bukti," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: