Pesawat TNI Ditembak OPM Papua, Gudang Logistik Ikut Jadi Sasaran

Pesawat TNI Ditembak OPM Papua, Gudang Logistik Ikut Jadi Sasaran

Pesawat TNI ditembak OPM Papua, di mana gudang logistik ikut jadi sasaran tembak mereka.-tangkapan layar facebook@Media Pusat Penerangan TPNPB-

JAKARTA, DISWAY.ID – Kembali OPM Papua yang menamakan diri mereka Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisani Papua Merdeka atau TPNPB OPM melakukan penembakan.

Kali ini pesawat TNI ditembak OPM Papua, di mana gudang logistik ikut jadi sasaran tembak mereka.

Aksi penembakan pesawat TNI di Bandar Udara Sinak diungkapkan oleh OPM Papua melalui akun media sosialnya yang menyatakan bahwa mereka mengakui penembakan tersebut.

Dalam laporan yang dipublish di media sosial, pihak OPM Papua melakukan penembakan terhadap pesawat TNI pada Senin 8 Juli pada pukul 12.40 waktu setempat.

BACA JUGA:Aep Dicurigai Pelaku Sebenarnya Pembunuhan Vina Cirebon, Susno Duadji Mantan Kabareskrim: Dia Ada di TKP

BACA JUGA:Jadwal dan Rute Baru Bus Sekolah Jakarta 2024/2025, Siswa Buruan Cek!

Penembakan dilakukan oleh OPM karena membawa pasukan dan logistik dari Nabire ke Sinak Kabupaten Puncak.

Akibat penembakan tersebut pihak TNI kemudian melakukan tambakan balasan meskipun tidak ada jatuh korban.

Peyerangan terhadap pesawat dan gudang logistik tersebut diungkapkan merupakan tanggung jawab dari TPNPB Kodap Sinak.

Penyerangan dilakukan karena OPM mengakui jika wilayah Sinak merupakan wilayah perang mereka dan akan meneyerang semua aktifitas luar yang masuk ke wilayah tersebut termasuk penerbangan.

BACA JUGA:Begini Komentar Manager SPBU Labuan Bajo Soal Antrean BBM

BACA JUGA:Abimayu Perpanjang Kontrak di Persija Jakarta, Ungkap Target di Liga 1 2024-2025

Penambakan yang dilakukan OPM juga diakui oleh Ops Damai Cartenz-2024.

Kombespol Bayu Suseno yang merupakan Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024 menjelaskan bahwa OPM papua atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads