Ancaman Teroris di Olimpiade Paris 2024, Rizky Juliansyah: Saya tidak memikirkan itu

Ancaman Teroris di Olimpiade Paris 2024, Rizky Juliansyah: Saya tidak memikirkan itu

Ancaman Teroris di Olimpiade Paris 2024, Rizky Juliansyah: Saya tidak memikirkan itu-Tangkapan layar-

Menurut ESPN, total 35 negara, termasuk Polandia yang telah berjanji untuk mengerahkan pasukan mereka di Paris, telah menyetujui permohonan Perancis. 

BACA JUGA:Daftar 29 Atlet Indonesia Berlaga di Olimpiade Paris 2024 dan 12 Cabor yang Diikuti

BACA JUGA:Ini Dia Jersey Tim Indonesia Untuk Olimpiade Paris 2024

Demikian pula, Jerman juga akan menjadi tuan rumah Euro 2024, dimulai pada pertengahan Juni, sebelum Olimpiade 2024.

Tingkat keamanan di sekitar Olimpiade Paris 2024 bisa mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, mengingat perkembangan signifikan yang telah terjadi.

Meskipun benar bahwa serangan teror di Prancis mungkin tidak berasal dari luar negeri, melainkan dari dalam, ada kemungkinan bahwa pemeriksaan terhadap warga negara asing masih dapat ditingkatkan.

Menurut Kementerian Dalam Negeri Prancis, proses penyaringan menyeluruh telah dilakukan terhadap satu juta orang sebagai persiapan untuk Olimpiade Paris 2024 mendatang, yang dijadwalkan akan dimulai pada akhir Juli. 

Pemeriksaan komprehensif ini mencakup atlet, anggota staf, relawan, serta individu yang tinggal di dekat lokasi Olimpiade.

BACA JUGA:2 Atlet Akuatik Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024

BACA JUGA:PBSI Akan Karantina Atlet yang Berlaga di Olimpiade Paris 2024

Berdasarkan jajak pendapat baru-baru ini yang dilakukan oleh BFMTV dan diterbitkan pada tanggal 30 Maret 2024, mayoritas sebesar 80 persen penduduk Prancis menyatakan keprihatinannya terhadap terorisme, 58 persen di antaranya yakin Prancis berhasil menggelar Olimpiade yang aman.

Menurut The Guardian, mayoritas 57 persen warga Prancis telah menyatakan keinginan mereka agar upacara pembukaan Olimpiade Paris diadakan di luar ruangan.

Menyusul insiden tragis Olimpiade 1972, di mana kelompok teroris "Black September" menyusup ke perkampungan atlet dan merenggut nyawa dua atlet Israel.

Mengakui potensi ancaman terorisme dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjaga kekhidmatan, kegembiraan, dan keamanan acara olahraga besar seperti Olimpiade adalah jauh lebih bijaksana daripada menutup mata terhadap skenario terburuk.

Olimpiade 2024 Paris secara resmi dimuali dari 26 Juli dan berakhir pada 11 Agustus 2024 mendatang. Namun, beberapa cabang olahraga sudah mulai berkompetisi mulai 24 Juli mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: