Pertamina Usung Desa Energi Berdikari pada Gelar Teknologi Tepat Guna Kemendes PDTT
Ivanovich Agusta Kepala Badan Pengembangan Informasi Desa PDTT 2, Kemenkes PDTT, mengapresiasi program Desa Energi Berdikari Pertamina, pada acara Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara ke-25, di Lombok (14-17 Juli 2024).-Pertamina-
BACA JUGA:Pertamina Dukung Kesuksesan Meet and Greet Pembalap VR46
BACA JUGA:Erick Thohir Dorong Pertamina Sebagai BUMN Kelas Global
Secara nasional, imbuh Fadjar, Pertamina telah mengembangkan DEB di 85 titik di seluruh Indonesia. Pertamina mengembangkan energi bersih dengan memanfaatkan 5 jenis energi terbarukan yakni pembangkit listrik tenaga surya, gas metana dan biogas, mikro hidro, biodiesel serta energi hybrid dari energi surya dan angin.
Hingga akhir tahun 2023, program DEB telah menghasilkan energi terbarukan sebanyak 324.039 Wp (tenaga surya), 609.000 m3/tahun (gas metana), 16.500 Wp (Hybrid/Matahari & Angin), 28.000 Watt (mikro hidro) dan 6.500 L/tahun (biodiesel). Setiap tahun, Program DEB Pertamina berhasil menurunkan karbon emisi sebesar 729.127 ton Co2eq.
"Program DEB akan terus dikembangkan di desa-desa dan harapannya semakin banyak desa bisa mandiri secara energi, dan berdampak pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya,” tandas Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: