Fakta Baru Opa Hans dan Oma Rita Tewas Membusuk di Kamar, Anak Tak Respons Meski Dikabari Via WhatsApp

Fakta Baru Opa Hans dan Oma Rita Tewas Membusuk di Kamar, Anak Tak Respons Meski Dikabari Via WhatsApp

Fakta Baru Opa Hans dan Oma Rita Tewas Membusuk di Kamar, Anak-anaknya Tak Datang Pemakaman?---Twitter X

JAKARTA, DISWAY.ID - Cek fakta baru tewasnya pasutri bernama Opa Hans Tomasoa (83) dan Oma Rita Tomasoa (72) di kawasan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Diketahui warga Jonggol menemukan Opa Hans dan Oma Rita sudah dalam kondisi tak bernyawa meninggal dunia di dalam kamarnya beberapa hari yang lalu.

Bahkan yang lebuh mirisnya lagi, kondisi mayat Opa Hans dan Oma Rita sudah menghitam alias membusuk di dalam kamar.

Mencuat dugaan bahwa anak-anaknya tidak pernah menjenguk Opa Hans dan Oma Rita, bahkan sampai setelah wafat pun masih belum ada tanda-tanda kedatangan mereka.

BACA JUGA:Anak Indigo Ini Sebut Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Sudah Kabur dari Indonesia: Identitasnya Diganti!

Tetangga Opa Hans dan Oma Rita sudah sempat menghubungi langsung anak kedua mendiang tersebut, tapi dikatakan tidak ada respons yang diberikan.

Menurut keterangan Pak RT yakni Jonathan Tobing, Opa Hans dan Oma Rita memiliki tiga anak. Sedangkan dia hanya memiliki satu kontak yakni nomor anak bungsunya.

"Kita (warga) cuma punya nomor anak bungsunya. Sudah coba kita hubungi tapi tidak ada respons," tutur Pak RT.

Akhirnya warga kirim informasi bahwa Opa Hans dan Oma Rita sudah meninggal dunia via WhatsApp ke anak bungsunya.

BACA JUGA:Kalimantan Timur Bersiap Jelang HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN 

Informasi yang sama juga disampaikan oleh warga kepada pihak keluarga Opa Hans yakni adiknya Opa Alan untuk memberitahu kondisi kakaknya telah tiada.

Tak kunjung mendapatkan balasan, warga dengan cepat memanggil polisi untuk menindaklanjuti kejadian tersebut.

Selain itu warga juga bekerja sama dengan pengurus gereja untuk mengurus pemakaman Hans dan Rita.

"Setelah kita menemukan mereka, kami langsung melakukan sterilisasi hingga pihak kepolisian tiba. Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk langkah selanjutnya," ungkap salah satu warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads