Kader NU Zainul Ma'arif Dipecat Usai Bertemu Presiden Israel, Ini Kata PWNU
Tokoh NU dan Pendeta Yahudi bertemu dengan Presiden Israel-NU Online-
JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Ketua PWNU Jakarta Bidang Infokom, Husny Mubarok Amir, mengonfirmasi keputusan pemberhentian Zainul Ma'arif dari jabatannya sebagai wakil ketua Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PWNU DKI Jakarta sebagai langkah yang tepat.
Keputusan ini bukan semata-mata dari Ketua PWNU, Kyai Samsul Ma'arif, tetapi berdasarkan hasil rapat Syuriyah-Tanfidziyah.
"Ini adalah keputusan organisasi yang bukan hanya keputusan pimpinan," katanya saat dikonfirmasi, Jumat 19 Juli 2024.
BACA JUGA:Sosok MA dan AR Disebut Terlibat NGO Israel Berujung Dipecat MUI, Asrorun: Sikap MUI Jelas Mengutuk
Husny menjelaskan bahwa tidak hanya Zainul Maarif yang diberhentikan, tetapi juga terjadi pembekuan terhadap LBM PWNU DKI Jakarta, yang diketahui memiliki afiliasi dengan organisasi RaHIM yang terindikasi terhubung dengan jaringan Yahudi, di mana Saudara Mukti Ali sebagai ketua LBM.
"Nanti akan ada Surat Keputusan atau SK PAW, pergantian antar waktu, nanti akan ada screening untuk kepengurusan yang baru di Lembaga Bahtsul Masail PWNU DKI Jakarta," tegasnya.
Dalam konteks ini, Husny mengharapkan pemahaman dari semua pihak terkait keputusan organisasi ini.
Baginya, menjadi pengurus NU bukan hanya soal kecakapan dalam melayani umat, tetapi juga tentang kepekaan terhadap situasi yang dirasakan oleh umat.
"Menjadi moderat tidak berarti mengabaikan sifat kemanusiaan, yaitu sensitif terhadap kondisi saat ini," tegasnya.
Keputusan ini mencerminkan komitmen PWNU Jakarta dalam menjaga integritas organisasi serta responsif terhadap dinamika yang ada dalam masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: