Sandi Petugas Damkar Depok Ungkap Temannya Dipanggil Atasan Pasca Viralkan Kondisi Mobil yang Rusak: Lebih Baik Dicap Penghinat Dinas

JAKARTA, DISWAY.ID – Tindakan anggota Dinas Pemadam Kebakaran Depok memviralkan kondisi mobil yang rusak berbuntut panjang.

Dalam sebuah video, Sandi petugas Damkar ungkap temannya dipanggil atasan pasca viralkan kondisi mobil rusak.

Dalam video tersebut Sandi membawa spanduk yang berisikan, ‘lebih baik dicap penghianat Dinas dan Kota dari pada dicap penghianat negara’.

BACA JUGA:Pendaftaran Calon Anggota Kompolnas Resmi Ditutup, Jaring 137 Orang Calon Untuk Periode 2024-2028

BACA JUGA:Super Electric Mobility Hub Pertama di Indonesia Dibangun di Kawasan Industri Terpadu Batang

Dalam video yang diviralkan Sandi beserta teman-temannya, terlihat Sandi meminta maaf pada warga Depok karena tidak bisa memenuhi panggilan dari masyarakat atas keluhan pohon tumbang.

Hal tersebut karena kondisi mesin pemotong pohon yang rusak dan tidak bisa digunakan.

Selain itu Sandi juga menyebutkan bahwa kondisi mobil Damkar yang mengalami beberapa kerusakan diantaranya parking brake atau rem tangan.

“Nih rem tangannya blong, kalau ditanjakan kami deg-degan, takut mobil mundur dan menabrak pengendara lain yang berada di belakang mobil,” terangnya.

BACA JUGA:Israel dan Sekutunya Balas Serangan Drone Yaman, Kebakaran Besar Landa Pelabuhan dan Bandara Hodeidah

BACA JUGA:Lepas Tali Helm, Oki Gak Berani Angkat Jenazah Eky Kekasih Vina

“Pasalnya nih, rem tangannya blong dan belum dibenarkan,” tambah Sandi.

Dalam video berikutnya, terlihat Sandi memberika klarifikasi pasaca video tentang kerusakan peralatan Damkar Depok yang rusak.

“Untuk anda pejabat pemadam kebakaran anda harus berhiwa besar dan berjiwa staria untuk tidak memanggil teman-teman saya tas kesalahan terhadap saya,” tegasnya.

Sumber: