Kemenhub Dukung Aplikasi SIMBARA, Tingkatkan Penerimaan Negara

Kemenhub Dukung Aplikasi SIMBARA, Tingkatkan Penerimaan Negara

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan terus kembangkan aplikasi sistem kepelabuhanan Inaportnet, untuk memberikan dukungan bagi aplikasi Sistem Informasi Mineral dan Batubara (SIMBARA)-Dok.Kemenhub-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan terus kembangkan aplikasi sistem kepelabuhanan Inaportnet, untuk memberikan dukungan bagi aplikasi Sistem Informasi Mineral dan Batubara (SIMBARA). 

“Kami telah dan akan terus melakukan upaya pengembangan Inaportnet guna memperkuat SIMBARA, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan kepatuhan dalam pengawasan muatan mineral di pelabuhan," kata Budi Karya pada Senin, 22 Juli 2024.

"Kolaborasi antar kementerian dan lembaga ini memudahkan para regulator terkait di pelabuhan, untuk melakukan pengawasan dan validasi muatan, Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) royalti, hingga lembar hasil survey yang diterbitkan oleh surveyor,” lanjutnya. 

BACA JUGA:Buka PNKJ 2024, Menhub Budi Karya Ingatkan Masyarakat Pentingnya Keselamatan dalam Berkendara

BACA JUGA:Pemerintah Bentuk Satgas untuk Berantas Impor Ilegal, Kemenperin Berikan Dukungan Penuh

Adapun, pemanfaatan data Inaportnet telah meningkatkan efisiensi waktu dan biaya layanan kepelabuhanan. 

Integrasi Inaportnet dengan Sistem Single Submission (SSm) Pengangkut membantu mempercepat proses penyerahan dokumen secara elektronik. 

Hal ini mencerminkan transformasi digital yang efektif dan efisien di sektor kepelabuhanan. 

Aplikasi ini pun telah diintegrasikan dengan SIMBARA guna meningkatkan pengawasan terhadap komoditas tambang dan penerimaan negara atas komoditas tambang. 

“Hingga tahun 2023, Inaportnet telah diterapkan di 264 pelabuhan di seluruh Indonesia. Dari 54 pelabuhan yang menangani komoditas mineral dan batu bara,"tutur Budi Karya. 

BACA JUGA:Dorong Konektivitas Transportasi, Status Pelabuhan Muara Sampara Bakal Ditingkatkan Jadi BUP

BACA JUGA:Menkominfo Budi Arie Setiadi Lantik Hokky Situngkir Jadi Dirjen Aptika Baru

Budi KArya melanjutkan, sebanyak 20 pelabuhan dengan volume muatan tertinggi telah menjadi fokus utama pengawasan. Upaya ini berdampak signifikan terhadap peningkatan jumlah kunjungan kapal dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

Sekadar informasi, aplikasi SIMBARA diluncurkan pada Maret 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: