Komisi E DPRD DKI Minta Disdik Tambah Guru Agama di Sekolah

Komisi E DPRD DKI Minta Disdik Tambah Guru Agama di Sekolah

Suasana ruang rapat Komisi E DPRD DKI Jakarta.-Disway.id/Candra Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID – Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Merry Hotma meminta kepada Dinas Pendidikan Jakarta untuk menambah guru agama di sekolah-sekolah yang kekurangan tenaga pengajar.

Merry mengatakan, bahwa guru agama kristen, budha dan hindu masih kurang di Jakarta.

BACA JUGA:Darmaningtyas Kritik Dihapusnya Jurusan IPA, IPS, Bahasa Bisa Pengaruhi Kesejahteraan Guru, Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Kemdikbudristek Luncurkan Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi

Pasalnya, di sekolah negeri ada yang mengampuh mata pelajaran diluar agama islam.

"Itu tolong masukkan. Karena Pak, fakta di lapangan, siswa di DKI Jakarta di negeri, ini 4-5 agama ini ada," ujarnya di saat rapat di Komisi E DPRD DKI pada Selasa, 23 Juli 2024.

Maka dari itu, kata Merry, sebagai wakil rakyat pihaknya harus mengayomi para siswa/i dan harus memfasilitasi mereka dengan pendidikan agama masing-masing.

BACA JUGA:Sekolah Masuk Tahun Ajaran Baru, Heru Budi Titip Pesan Ini ke Guru Honorer

Selain itu, Merry juga meminta disdik untuk membentuk guru baru, yaitu guru budi pekerti. Guna membentuk karakter siswa yang baik dan berbudi pekerti.

"Bapak tolong, kalau memang itu belum ada pergub, mungkin boleh diusulkan kepada Pak Gubernur," tuturnya.

Pasalnya, kata Merry, 80% pelaku tawuran di Jakarta adalah penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP). Sehingga banyak penerima yang tak layak karena melakukan pelanggaran kesiswaan. 

BACA JUGA:Komisi X DPR RI Minta Kemdikbud Turun Tangan Atasi Polemik Cleansing Guru Honorer di Jakarta

Dimana yang seharusnya bantuan dana pendidikan itu digunakan untuk keperluan sekolah dan membantu meringankan biaya orang tua.

"Tapi sekarang semua meleset. Artinya Pak Kadis, sudah sangat rawan atittude karakter mental anak kita. Maka itu guru-guru agama dari seluruh agama yang ada di Indonesia, yang ada di siswa kita dan Budi Pekerti, itu tolong diperhatikan Pak, diperhatikan," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads