PKB Gelar Sespim Perubahan Wilayah 4, Diikuti 251 Anggota Legislatif

PKB Gelar Sespim Perubahan Wilayah 4, Diikuti 251 Anggota Legislatif

PKB Gelar Sespim Perubahan Wilayah 4, Diikuti 251 Anggota Legislatif-disway.id/Candra Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) M. Hanif Dhakiri secara resmi membuka Sekolah Pemimpin (Sespim) Perubahan Wilayah 4.

Diketahui, sespim tersebut diikuti oleh 251 Anggota Legislatif terpilih pada Pileg 2024 se Aceh, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Riau.

"Bismillahirrahmanirrahim, dengan ini saya mewakili Ketua Umum DPP PKB secara resmi membuka Sekolah Pemimpin Perubahan Wilayah 4," ujar Hanif dalam keterangan yang diterima pada Kamis, 25 Juli 2024.

BACA JUGA:Banjir Rendam 7 Desa di Halmahera Tengah, 1.726 Orang Tidur di Pengungsian

BACA JUGA:Demokrat Serahkan Surat Rekomendasi Kepada 55 Kader yang akan Maju di Pilkada 2024, Ini Daftarnya

Eks Menteri Ketenagakerjaan itu meminta seluruh peserta untuk serius mengikuti Sespim Perubahan.

Dia mengungkapkan, banyak peserta di wilayah sebelumnya harus mengulang Sespim di wilayah lain lantaran tak serius.

"Tolong serius mengikuti Sespim ini. Ngantuk-ngantuk masih bisa ditolerir lah, asal masuk di dalam forum. Banyak lho pengurus DPP yang ikut Sespim  sebelumnya wajib ngulang, karena gak serius ikut Sespim," jelasnya

Lebih lanjut. Hanif mengaku bangga atas capaian PKB pada Pileg 2024.

Menurutnya, di bawah kepemimpinan Gus Muhaimin, PKB berhasil bertransformasi menjadi partai nasional, bukan lagi partai Jawa.

BACA JUGA:Jokowi Enggan Memaksakan Berkantor di IKN: Jika Fasilitas Sudah Siap, Saya Masuk

BACA JUGA:Nawawi Pomolango Beri Pesan Kepada 236 Capim KPK: Pemimpin Hanya Soal Integritas dan Kompetensi

Perolehan suara dan kursi PKB hampir merata di seluruh wilayah tanah air.

Pada sisi lain, kata Hanif, PKB juga membuktikan bahwa politik tidak selalu berorientasi pada uang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads