Pagi Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi, Tampak Semburan Abu Setinggi 300 Meter!

JAKARTA, DISWAY.ID - Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara masih tetap aktif dengan baru saja mengeluarkan erupsi yang terjadi pada pagi ini, Jumat 26 Juli 2024.

Menurut laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi Gunung Ibu terbaru tercatat pada jam 04.30 WIT.

"Peninggian kolom letusan mencapai ± 300 m di atas puncak gunung (± 1625 m di atas permukaan laut)," demikian yang dicatat oleh PVMBG dalam situs resminya.

"Kolom abu terlihat berwarna kelabu dengan intensitas yang cukup tebal menuju arah tenggara. Erupsi ini terekam dalam seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan berlangsung selama 45 detik." lanjut pernyataan tersebut.

BACA JUGA:PVMBG Konfirmasi Gunung Ibu Erupsi Pagi Ini, Ketinggian Kolom Abu Capai 800 Meter di Atas Puncak

PVMBG juga mengimbau agar pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas di dalam radius 4 km dan sektor perluasan sejauh 5 km menuju arah kawah utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Jika terjadi hujan abu, disarankan bagi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah untuk menggunakan masker dan kacamata sebagai langkah pencegahan.

Situasi erupsi ini tentunya harus diwaspadai dengan serius. Erupsi Gunung Ibu ini dapat membahayakan keselamatan masyarakat di sekitarnya, oleh karena itu penting untuk mematuhi semua imbauan dan himbauan dari pihak berwenang.

Keberadaan kolom abu dan potensi awan panas juga harus diwaspadai, karena dapat mengancam keselamatan jiwa.

BACA JUGA:PVMBG Konfirmasi Gunung Ibu di Halmahera Utara, Maluku Utara Alami Erupsi Setinggi 600 meter

Selain itu, warga di sekitar Gunung Ibu juga diharapkan untuk tetap tenang dan waspada. Jangan panik dan tetap ikuti perkembangan informasi dari pihak berwenang.

Persiapan evakuasi dini juga sangat penting untuk menghadapi kemungkinan bencana yang lebih besar.

Sebelumnya Gunung Ibu di Maluku Utara sempat juga mengalami erupsi pada Rabu malam, 24 Juli 2024 pukul 20.10 WIT.

Ini adalah erupsi yang ke-83 dalam sepekan terakhir, menandakan peningkatan aktivitas vulkanik gunung tersebut.

Sumber: