Tersingkir dari Olimpiade Paris 2024, Apri/Fadia Tak Kuasa Luapkan Kekecewaan

Tersingkir dari Olimpiade Paris 2024, Apri/Fadia Tak Kuasa Luapkan Kekecewaan

Kekalahan kedua Apri/Fadia dalam laga Olimpiade Paris 2024-Dok. PBSI-

PARIS, DISWAY.ID - Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti terang-terangan mengungkapkan kekecewaannya setelah tersingkir dari Olimpiade Paris 2024.

Ini merupakan penampilan perdananya Fadia tampil di Olimpiade Paris 2024.

BACA JUGA:Ginting dan Jorji Menang di Pertandingan Pertama Olimpiade Paris 2024

BACA JUGA:Profil dan Biodata Rifda Irfanaluthfi, Atlet Senam Artistik Indonesia Pertama di Olimpiade Paris 2024 yang Alami Cedera ACL

"Pastinya kecewa karena tidak bisa melaju ke babak selanjutnya dan tidak bisa menyumbang medali,” ungkap Fadia dalam laman resmi PBSI, Senin 29 Juli 2024. 

Setelah menelan kekalahan dengan skor 12-21, 22-24 melawan unggulan teratas pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, Fadia yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu kini terancam tersingkir dari Olimpiade Paris.

Apriyani/Fadia berada di posisi terbawah klasemen Grup A Olimpiade Paris dengan nol poin usai kekalahan mereka pada laga yang digelar di Porte De La Chapelle Arena Paris, Minggu, 28 Juli 2024.

"Ini menjadi pengalaman dan pembelajaran yang sangat berharga untuk saya. Saya bisa bermain di olimpiade, tidak semua atlet punya kesempatan ini. Di Olimpiade sejak pertandingan pertama itu layaknya final. Semangat dan suasana itu yang jadi pelajaran buat saya," tutur Fadia.

BACA JUGA:Video Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024 Dihapus YouTube, Ini Alasannya

Pada set kedua, Apriyani/Fadia mendapat peluang emas untuk memperpanjang pertandingan ke set ketiga dengan unggul 15-13 dan hanya terpaut dua poin untuk meraih kemenangan pada 21-20 dan 22-21.

Saat pertandingan mencapai momen krusial, Fadia mengaku merasakan adanya kegelisahan dalam dirinya. 

Menurutnya, adanya tekanan dari lawan mereka kebetulan menjadi pesaing peringkat teratas, didorong oleh keinginan untuk mengamankan medali emas setelah finis sebagai runner-up di turnamen Tokyo 2020 sebelumnya.

"Terasa di poin-poin kritis, terutama saya, bermain kurang tenang. Sementara, lawan yang sangat berpengalaman sudah hafal sekali kebiasaan-kebiasaan, sudah tahu mau melakukan apa di momen seperti itu," ucap Fadia.

BACA JUGA:Simak Link dan Cara Cek Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024, Bisa Lihat Nama Atlet Sekaligus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait