Ramah Lingkungan, Toyota Innova Zenix Hybrid Usung Bahan Bakar Flexy Fuel Bioetanol

Ramah Lingkungan, Toyota Innova Zenix Hybrid Usung Bahan Bakar Flexy Fuel Bioetanol

Mobil ramah lingkungan dengan bahan Bakar Flexy Fuel Bioetanol--Toyota

JAKARTA, DISWAY.ID - Toyota Innova Zenix Hybrid kali ini lebih ramah lingkungan dengan mengusung Bahan Bakar Flexy Fuel Bioetanol.

Pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 tidak hanya sukses menghadirkan kendaraan-kendaraan listrik keluaran terbaru, namun juga kendaraan berbahan bakar fleksibel atau yang juga dikenal dengan Flexy Fuel.

Salah satu kendaraan yang flexy fuel yang diperkenalkan di pameran GIIAS 2024 adalah Innova Zenix Hybrid. 

BACA JUGA:Intip Cara Kerja Mobil Hybrid Suzuki, Dongkrak Performa dan Efisensi Bahan Bakar

Merupakan hasil uji coba antara Toyota dan Pertamina, Innova Zenix Hybrid hadir dengan kemampuan untuk bahan bakar flexy fuel bioetanol.

"Lewat strategi multi-pathway, Toyota-Astra Motor (TAM) akan menghadirkan berbagai pilihan lengkap elektrifikasi, mulai dari Hybrid EV, Plug-in Hybrid EV, hingga battery EV," Ujar Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, dalam keterangan tertulisnya pada Senin 29 Juli 2024.

BACA JUGA:3 Kendaraan Hybrid Suzuki di GIIAS 2024, Bentuk Kepedulian pada Lingkungan

Selain itu, Innova Zenix Hybrid tidak hanya membawa bahan bakar flexy fuel, namun juga akan menjadi kendaraan yang berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon dioksida.

Toyota Innova Zenix nantinya akan menggabungkan mesin bensin 2.0 liter dengan motor listrik, yang bekerja secara bersamaan untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar.

Teknologi hybrid seperti ini tentunya akan membantu dalam hal mengurangi konsumsi bahan bakar, terutama dalam kondisi lalu lintas kota yang padat, di mana motor listrik dapat beroperasi secara mandiri tanpa mengandalkan mesin bensin.

BACA JUGA:Kepincut Dengan All New Ertiga Hybrid Cruise di GIIAS 2024, Seorang Pengunjung Siap Pindah ke Suzuki

Namun meskipun terlihat menjanjikan, kendaraan ramah lingkungan flexy fuel nyatanya masih belum memiliki nama dalam pangsa pasar otomotif di Indonesia, dan cenderung kehilangan daya saing.

Walaupun begitu, Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor (AHM), Thomas Wijaya, mengatakan bahwa kendaraan flexy fuel memiliki potensi yang besar untuk berkembang di Indonesia.

BACA JUGA:Puas Beli Wuling Almaz RS Hybrid, Pengalaman Berkendara Makin Sempurna

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: