Intip Cara Kerja Mobil Hybrid Suzuki, Dongkrak Performa dan Efisensi Bahan Bakar

Intip Cara Kerja Mobil Hybrid Suzuki, Dongkrak Performa dan Efisensi Bahan Bakar

Cara kerja dari Suzuki Smart Hybrid, di mana mesin akan didukung dengan sebuah motor yang tergabung dengan alternator atau Integritet Smart Generator (ISG) berkapasitas 165 Ah.-reza-

TANGERANG, DISWAY.ID – Sebanyak 3 unit mobil hybridnya diusung PT Suzuki Indomobil Sales di ajang GIIAS 2024.

Adapun 3 mobil hybrid tersbeut antara laian Grand Vitara, New Xl7 Hybrid dan All New Ertiga Hybrid Cruise.

Selain meningkatkan performa, teknologi teknologi Smart Hybrid yang disematkan Suzuki pada 3 model juga mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Tak hanya itu teknologi Smart Hybrid juga mampu menurunkan emisi gas buang sehingga berdampak pada lingkungan siring dengan program pemerintah menurunkan emisi sebesar 29 persen hingga 41 persen pada 2030.

BACA JUGA:Liverpool Incar Pemain Muda Berbakat, Transfer Gratis dari Klub Bangkrut Liga Prancis

BACA JUGA:Pengalaman Pengunjung Booth Suzuki Selama GIIAS 2024 yang Antusiasnya Luar Biasa

Cara kerja dari Suzuki Smart Hybrid, di mana mesin akan didukung dengan sebuah motor yang tergabung dengan alternator atau Integritet Smart Generator (ISG) berkapasitas 165 Ah.

ISG ini didukung dengan sebuah baterai Lithium dengan kapasitas 6 Ah 12V yang akan memasok daya saat ISG bekerja dalam membantu meningkatkan tenaga mesin pada mobil akan mulai berjalan.

Dengan dukungan dari ISG maka mesin tidak perlu lagi bekerja dengan putaran mesin yang tinggi untuk mencapai tenaga maksimum, dengan demikian tentunya akan berpengaruh pada penggunaan bahan bakar.

Secara garis besar cara kerja sistem ini ada lima tahapan, dimana tahapan pertama dimulai dari mesin Auto Stop dan langkah kedua saat pedal gas di injak maka mesin akan kembali restart.

BACA JUGA:Barisan Mobil Ramah Lingkungan Suzuki di GIIAS 2024

BACA JUGA:Bedah Teknologi dan Fitur Suzuki eVX yang Diluncurkan di GIIAS 2024

Sedangkan langkah ketiga adalah saat mobil start atau akselerasi maka ISG akan memberikan dukungan daya hingga dalam kecepatan tertentu.

Adapun langkah keempat dimana saat putaran mesin telah dalam kondisi konstan makan mesin akan mengambil alih sepenuhnya tanpa dukungan ISG.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads