IBF 2024 Usung Konsep Conference dan Peluncuran Buku Berjudul 'Elephant Learns Flamenco'

IBF 2024 Usung Konsep Conference dan Peluncuran Buku Berjudul 'Elephant Learns Flamenco'

IBF 2024 Usung Konsep Conference dan Peluncuran Buku Berjudul 'Elephant Learns Flamenco'---Dok. Istimewa

JAKARRTA, DISWAY.ID - BUMN Soko Guru Indonesia Maju: Menuju Visi Indonesia Emas 2045, konferensi pers digelar di Kedung Rasa, Pos Bloc, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 Juli 2024.

Konferensi pers ini merupakan awalan penting untuk acara puncak pada yaitu Indonesia Brand Forum (IBF) 2024 yang akan diselenggarakan pada Rabu, 31 Juli 2024.

Melalui kolaborasi strategis antara IBF dan Balai Pustaka, acara ini akan menampilkan dua agenda utama yang sangat berharga.

Pertama, Conference dengan tema "Gajah Belajar Flamenco: BUMN Menuju Indonesia Emas 2045", di mana direksi BUMN akan berdiskusi mengenai Transformasi, Digitalisasi, dan Kolaborasi yang telah dilakukan selama 5 tahun terakhir di bawah kepemimpinan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN.

BACA JUGA:Harga Pangan Pasar Tradisional Palmerah Hari Ini, Terpantau Tidak Stabil

Kedua, Book Launching yang akan meluncurkan buku berjudul sama dengan tema Conference ("Gajah Belajar Flamenco: BUMN Menuju Indonesia Emas 2045"). Buku tersebut, diterbitkan oleh Balai Pustaka, akan membahas perjalanan dan strategi BUMN dalam mencapai Visi Indonesia Emas 2045, termasuk peran AKHLAK sebagai core values BUMN.

“IBF 2024 sangat strategis terkait dengan Visi Indonesia Emas 2045. Melalui Conference dan Book Launching, kita akan mendalami perjalanan BUMN dalam mencapai transformasi, digitalisasi, dan kolaborasi di bawah kepemimpinan Erick Thohir,” kata Yuswohady Founding Director IBF.

Dalam konferensi pers yang berlangsung di Kedung Rasa, Pos Bloc, Jakarta Pusat, Yuswohady juga menekankan potensi besar BUMN dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.

“BUMN sebesar gajah, dengan aset mencapai Rp8.978,1 triliun dan pendapatan Rp2.292,5 triliun, memberikan kontribusi besar bagi Indonesia dan memiliki potensi besar untuk menggerakkan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

BACA JUGA:Gak Ada Akhlak, Terdakwa Penipuan Umrah Senilai Rp4 Miliar di Kudus Joget di Depan Korban Usai Divonis 3 Tahun

Staf Khusus III Kementerian BUMN, Arya Sinulingga menyatakan bahwa Erick Thohir telah menetapkan misi untuk menjadikan BUMN sebagai pemain global yang lincah dan bertenaga seperti tarian Flamenco.

Acara ini juga menyoroti peran BUMN sebagai "lokomotif ekonomi” dan “benteng ekonomi” yang didorong oleh Erick Thohir selama lima tahun masa kepemimpinannya.

Sementara itu Direktur Utama PosIND, Faizal Rochmad Djoemadi menambahkan bahwa kepemimpinan Erick Thohir telah menciptakan momentum bagi BUMN dalam menjalankan peran ambidekster sebagai value creator dan agent of development.

Direktur Utama Balai Pustaka, Achmad Fachrodji menegaskan bahwa melalui pendekatan strategis seperti Transformasi, Digitalisasi, dan Kolaborasi, BUMN dapat menjadi pilar utama dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: