160 Unit JakLingko Gunakan Kartu Pengawas Palsu, Kadishub DKI: Mereka Sudah Diputus Mitra

160 Unit JakLingko Gunakan Kartu Pengawas Palsu, Kadishub DKI: Mereka Sudah Diputus Mitra

Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo sesuai melakukan audiensi bersama perwakilan Jaklingko di Balaikota Jakarta. -Candra Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo membeberkan ada ratusan sopir Jaklingko yang diputus mitra.

Hal ini berdasarkan hasil temuan Dishub DKI dengan Transjakarta, di mana dari 2.795 unit JakLingko, terdapat 160 unit yang menggunakan pemalsuan kartu pengawas.

BACA JUGA:Dishub DKI Ungkap Hasil Audiensi dengan Perwakilan Sopir Jaklingko

BACA JUGA:Sopir Jaklingko Unjuk Rasa di Depan Balaikota, Begini Respon Heru Budi

"Iya sudah ada 160 unit yang ditemukan, menggunakan pemalsuan kartu pengawasan dan kemudian mereka sudah distop operasi," ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, pada Selasa, 30 Juli 2024.

Syafrin mengatakan, dalam proses integrasi JakLingko, ada minimum requirment atau persyaratan minimal yang harus dipenuhi oleh operator bus. Diantaranya adalah terpenuhinya syarat administrasi perizinan.

"Nah dalam administrasi itu, selain ada surat tanda nomor kendaraan bermotor, ada uji KIR, ada uji penyelenggaran angkutan beserta turunannya untuk pengawasan," tuturnya.

BACA JUGA:Sopir Jaklingko Demo, 29 Rute Miktrotrans Tak Operasi Hari Ini

Lebih lanjut, Syafrin mengatakan, beberapa operator JakLingko terindikasi tidak melakukan pengurusan kartu pengawasan yang melekat di setiap kendaraan dan izin penyelenggaran angkutan itu melekat di perusahaan.

"Jadi perusahaan memiliki izin penyelenggaran angkutan, kemudian kendaraannya punya kartu pengawasan. Nah kartu pengawasan ini yang dipalsukan," imbuhnya.

Tak berhenti disitu, Syafrin memaparkan, seharusnya izin pengawasannya hanya 5 kendaraan, tapi mereka berkontrak dengan TransJakarta karena ingin cepat jadi 20 kendaraan; 5 memiliki kartu pengawasan dan 15 lainnya dipalsukan.

"Ini yang kemudian tentu, tadi termasuk yang dibahas. Para pelaku meminta maaf, tentu saya sampaikan secara pribadi kami harus saling memaafkan," terangnya.

BACA JUGA:Catat! Ada Pengalihan Rute Transjakarta Imbas Demo Sopir JakLingko di Balai Kota Hari ini

BACA JUGA:Demo Sopir Jaklingko Hari Ini di Gambir, PT KAI Atur Pola KA Jarak Jauh dari Stasiun Gambir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: