BPKM Ungkap Investasi Mangkrak Warisan Presiden Jokowi Tembus Ratusan Triliun Rupiah

BPKM Ungkap Investasi Mangkrak Warisan Presiden Jokowi Tembus Ratusan Triliun Rupiah

Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dengan gamblang mengungkapkan jumlah investasi mangkrak dari sisa proyek di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).-Bianca Khairunnisa-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dengan gamblang mengungkapkan jumlah investasi mangkrak dari sisa proyek di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut keterangan Wakil Menteri Investasi Yuliot Tanjung, terdapat sisa sekitar 20 Persen investasi mangkrak yang totalnya berjumlah sekitar Rp141,6 triliun.

Menurut Yuliot, salah satu faktor dibalik investasi mangkrak ini adalah karena permasalahan internal yang dihadapi oleh perusahaan hingga kondisi bisnisnya.

Ia menambahkan, Pemerintah juga lebih berfokus untuk memfasilitasi para investor yang ingin menanamkan modal-nya di Indonesia.

BACA JUGA:Penyelenggaraan Haji Amburadul, Mahasiswa Desak KPK Periksa Menag dan Wamenag!

BACA JUGA:Saat 95 Negara Antre Jadi Pasien IMF, Menteri Bahlil Pamer Realisasi Investasi Indonesia!

"Yang 20 Persen adalah permasalahan perusahaan, ada juga kondisi bisnis yang dinilai tidak memungkinkan," ujar Yuliot dalam keterangan tertulisnya pada Selasa 30 Juli 2024.

Yuliot juga menambahkan, Pemerintah akhirnya memutuskan untuk tidak lagi mengurus investasi yang tidak kunjung terealisasi tersebut.

Menurutnya, saat ini Pemerintah akan berfokus untuk mencari investasi baru di masa depan.

"Untuk yang mangkrak kita anggap selesai saja, kita lihat ke depan apa yang bisa kita lakukan untuk investasi," Ujar Yuliot.

BACA JUGA:160 Unit JakLingko Gunakan Kartu Pengawas Palsu, Kadishub DKI: Mereka Sudah Diputus Mitra

BACA JUGA:Klinik WSJ Depok Patok Harga Rp12 Juta untuk Operasi Sedot Lemak

Sementara itu, Menteri Investasi atau Kepala BKPM Bahlil Lahadalia juga mengungkapkan bahwa peninggalan warisan pemimpin sebelumnya yang berjumlah sebesar Rp708 triliun kini sudah berhasil dieksekusi sebesar Rp558 triliun dalam waktu 3 tahun.

"Saya diwariskan proyek Rp708 triliun dengan status mangkrak, dan Alhamdullilah tidak lebih dari 3 tahun investasi mangkrak berhasil dieksekusi jadi Rp558 triliun," ujar Bahlil dalam Konferensi Pers Kinerja Investasi Tahun 2023, yang digelar pada Rabu 25 Januari 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: