Ahli Psikolog Forensik Ungkap Ada 2 Kemungkinan Motif dalam Kasus Vina Cirebon

CIREBON, DISWAY.ID -- Ahli psikolog forensik Reza Indragiri menuturkan ada dua kemungkinan motif di kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon.

Reza hair sebagai saksi ahli dalam sidang peninjauan kembali (PK) Saka Tatal di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon, Jawa Barat, Rabu, 31 Juli 2024.

Mulanya penasihat hukum Saka Tatal, Fahat Abbas menanyakan mengenai rangkaian kasus Vina Cirebon ini berdasarkan amatan ahli psikolog forensik tersebut.

BACA JUGA:Pemuda yang Bawa 19 Kilogram Ganja dengan Modus Ikan Asin Ternyata Kurir

Jawaban pertama Reza bahwa dirinya tidak tahu apa motif maupun alasan di balik kasus Vina Cirebon.

"Kalau ditanyakan motif atau alasannya apa, harus saya katakan saya tidak tahu motifnya apa, alasannya apa," ujarnya.

Hanya saja, menurut keilmuannya Reza menjelaskan bahwa ada dua kemungkinan motif yang melatarbelakangi suatu kasus pembunuhan.

"Tetapi ditanyakan secara umum apa gerangan motif yang melatarbelakangi seseorang melakukan suatu kejahatan, secara umum ada dua motif dari sudut pandang psikologi forensik," katanya.

Reza Indragiri menyebut motif pertama yakni motif emosional, di antaranya didasari oleh marah, dendam, hingga cemburu.

"Pertama motif emosional; (contohnya) marah, dendam, cemburu dan perasaan-perasaan negatif lainnya. Itulah yang melatarbelakangi seseorang melakukan tindak pidana," jelasnya.

BACA JUGA:Agen Victor Osimhen Kecam Berita Palsu, Santer Rumor Peminjaman ke Chelsea

Kemudian motif kedua yakni motif instrumental. Alasan ini disebut proses seorang pelaku melakukan rekayasa pembunuhan.

Sehingga kata dia, motif instrumental ini tidak ada sangkut pautnya dengan suasana hati.

"Atau motif kedua itu, motif instrumental. Motif instrumental tidak ada sangkut pautnya dengan suasana hati serba negatif," tuturnya.

Sumber: