Indra Sjafri Sebut Malaysia Jadi Lawan Terberat Ketimbang Thailand di Turnamen Piala AFF U-19 2024

Indra Sjafri Sebut Malaysia Jadi Lawan Terberat Ketimbang Thailand di Turnamen Piala AFF U-19 2024

Indra Sjafri sebut pertandingan lawan Malaysia di Piala AFF U-19 jadi laga terberat ketimbang Final melawan Thailand -Dok. PSSI-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri mengakui beban pertandingan yang menantang bukan terletak di final Piala ASEAN U-19 2024. 

Sebaliknya, pertemuan semifinal melawan Malaysia lah yang menjadi tantangan berat baginya.

BACA JUGA:Cerita Pahit Indra Sjafri Pernah Tak Digaji PSSI 17 Bulan Berturut-turut, Juara di Sidoarjo Jadi Penyelamat

BACA JUGA:Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Maarten Paes Bakal Diboyong PSSI

Menurutnya, pertemuan terberat di Piala AFF U-19 2024 adalah laga semi final melawan Malaysia pada 27 Juli 2024.

Menyadari beban yang berat, mantan pelatih Bali United itu terang-terangan mengakui laga melawan Malaysia terbukti menjadi pertemuan paling menantang. Beratnya mental pertandingan melawan Malaysia menjadi alasan dibalik hal tersebut.

Diakui secara luas, bahwa masyarakat Indonesia mempunyai ekspektasi yang sangat tinggi ketika berhubungan dengan Malaysia.

"Malaysia ini beratnya dibeban mental. Karena saya pernah dipecat gara-gara kalah dari Malaysia dan lawan Malaysia itu kan ekspekstasi masyarakat sama dengan Malaysia lawan kita,” ujar Indra Sjafri.

BACA JUGA:PSSI Harap Masyarakat Percaya Proses Naturalisasi Maarten Paes

BACA JUGA:3 Pemain Keturunan Gacor Dibawa Indra Sjafri Gabung Timnas Indonesia U-19, Lawan Argentina di Turnamen Mini Korsel

Bebannya memang lebih besar karena adanya rivalitas yang menegangkan antara Malaysia dan Indonesia. menurutnya, Negeri Jiran juga mengalami pemikiran serupa. 

"Tidak apa-apa kalah lawan Australia, tapi nggak boleh kalah sama Indonesia,” ucap pria berkumis tebal

Meski Malaysia kalah dari Timnas U-19 Indonesia, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mendapat kritikan dari suporter akibat kekalahannya melawan tim Merah Putih.

"Bebannya di mental,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: