Jelang HUT RI ke-79, Kemenhub Cek Sejumlah Kesiapan Transportasi Darat di IKN 

Jelang HUT RI ke-79, Kemenhub Cek Sejumlah Kesiapan Transportasi Darat di IKN 

Jelang HUT RI ke-79, Kemenhub Cek Sejumlah Kesiapan Transportasi Darat di IKN -Disway/Ayu Novita-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Irjen Pol Risyapudin Nursin melakukan kunjungan kerja untuk mengecek kesiapan transportasi Darat di Ibu Kota Nusantara jelang peringatan HUT Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024. 

"Kami mengecek kesiapan moda transportasi yang akan digunakan saat nanti peringatan upacara 17 agustus 2024 di IKN. Pada momen ini, Ditjen Hubdat turut serta mendukung dengan penyediaan 97 Bus Fossil yang rencananya akan beroperasi dari tanggal 10 sampai 18 Agustus 2024," ungkap Dirjen Risyapudin pada Rabu, 7 Agustus 2024. 

BACA JUGA:Menengok Latihan 76 Calon Paskibraka Tingkat Pusat Sebelum Berangkat ke IKN

BACA JUGA:Sambut HUT ke-79 RI, Cek Rute Kirab Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi dari Jakarta ke IKN 10 Agustus 2024

Ia menjelaskan bahwa dukungan tersebut sudah termasuk pengemudi, bahan bakar dan pelaksanaan rampcheck. 

Armada bus tersebut akan dikirimkan secara bertahap mulai tanggal 8 Agustus 2024 dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju ke Pelabuhan Semayang Balikpapan. 

Nantinya bus ini akan melayani tamu undangan umum di luar dari tamu VVIP dan beroperasi dengan sistem shuttle di area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN serta sebagai angkutan antar jemput bandara menuju hotel. 

BACA JUGA:Kirab Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi dari Jakarta ke IKN Digelar 10 Agustus 2024

BACA JUGA:Jokowi Bentuk Satgas Percepatan Investasi di IKN, Dipimpin Bahlil dan AHY

Kemudian, Ia juga meninjau sejumlah lokasi yang rencananya akan dijadikan titik kumpul armada bus di antaranya Gedung Kesenian Balikpapan, Stadion Batakan Balikpapan, serta titik lokasi di wilayah Penajam Paser Utara. 

"Nanti akan dilakukan suatu pengaturan, jadwal keberangkatan di setiap titik agar tidak terjadi penumpukan pada area drop off sumbu kebangsaan. Kita juga memerlukan kerja sama dan sinergi dengan seluruh stakeholders," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: