Meski Anggaran Dipangkas, Pegawai OIKN Siap Berkantor di Ibu Kota Nusantara Maret 2025

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyebut seluruh pegawai OIKN akan berkantor di IKN Maret 2025-Disway.id/Fajar Ilman-
JAKARTA, DISWAY.ID - Pemangkasan anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tercatat dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sebesar Rp 1,15 triliun.
Pagu anggaran yang semula Rp 6,3 triliun kini dipangkas menjadi Rp 5,2 triliun.
BACA JUGA: Presiden Erdogan Tegaskan Pemerintah Turki Komitmen Ikut Bangun IKN
BACA JUGA:Anggaran Otorita IKN 2025 Dipotong Rp1,15 Triliun, Tapi Kok Ajukan Tambahan Rp8,1 T?
Meskipun demikian, rencana besar pembangunan IKN akan tetap berjalan.
Kepala Otorita IKN (OIKN), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa pihaknya diminta oleh Presiden Prabowo dan menteri-menteri terkait untuk menyiapkan dokumen tambahan anggaran sebesar Rp 8,1 triliun.
"Sehingga total mencapai Rp 14,4 triliun, yang mana ini bagian dari Rp 48,8 triliun," katanya kepada wartawan usai Rapat dengan Komisi II DPR RI, Rabu 12 Febuari 2025.
BACA JUGA:Anggaran IKN Diblokir, Komisi V DPR RI: Mungkin Prabowo Lihat Belum Mendesak
BACA JUGA:Narasi Tidak Jelas, Polemik Anggaran IKN Terancam Pengaruhi Investasi
Basuki memastikan proyek IKN terus berjalan tanpa hambatan besar. Hal itu dibuktikan dengan berkantornya sejumlah pegawai di IKN.
"Sejumlah pegawai OIKN sudah bekerja di IKN, bahkan sebagian besar dari mereka kini sudah berada di sana," ungkapnya.
Ia menambahkan, jika tahun ini seluruh pegawai OIKN akan berkantor di Ibu Kota Nusantara.
"Optimis Maret 2025 seluruh karyawan OIKN akan bekerja sepenuhnya di IKN," ujar Basuki.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: