Harapan Rio Fahmi Dengan Adanya Pergantian Kapten di Persija Jakarta

Harapan Rio Fahmi Dengan Adanya Pergantian Kapten di Persija Jakarta

Harapan Rio Fahmi Dengan Adanya Pergantian Kapten di Persija Jakarta-Disway/Dimas Rafi-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Persija Jakarta baru-baru ini mengumumkan Rizky Ridho sebagai kapten terbaru mereka untuk BRI Liga 1 2024/25 mendatang. 

Pemain bertahan Persija Jakarta, Ilham Rio Fahmi mengungkapkan optimisme dan keinginannya agar Ridho bisa membawa tim meraih kemenangan sebagai juara liga musim mendatang.

BACA JUGA:Senang Akhirnya JIS Jadi Kandang Persija, Anies: Mudah-mudahan Langgeng

BACA JUGA:Persija Jakarta akan Tambah Amunisi Pemain Asing Jelang BRI Liga 1 2024/2025

Manajemen Persija telah meresmikannya dengan menunjuk Rizky Ridho sebagai kapten terbaru mereka, menggantikan peran yang sebelumnya dipegang oleh Andritany Ardhiyasa. 

Hal itu dilaksanakan oleh Persija Jakarta untuk meluncurkan jersey, dan 29 pemain untuk musim 2024/25 berlangsung malam hari di Jakarta International Stadium (JIS), Rabu, 7 Agustus 2024.

Rio Fahmi mengungkapkan harapannya agar terpilihnya Rizky Ridho sebagai kapten Persija akan membawa Macan Kemayoran membawa trofi ke Jakarta, sehingga akhirnya membawa musim kemenangan bagi BRI Liga 1 2024/2025.

"Untuk Rizky Ridho, mungkin sudah sering, apalagi di tim nasional dia mengemban ban kapten juga. Jadi, saya harap Rizky Ridho bisa memimpin tim ini ke arah yang baik dan menjadi juara Liga 1 tahun ini,” ucap Fahmi di Stadion JIS.

BACA JUGA:Carlos Pena Beberkan Alasan Rizky Ridho Jadi Kapten Gantikan Andritany di Persija Jakarta

BACA JUGA:Persija Jakarta Luncurkan Skuad dan Jersey Baru, Berikut Daftar Pemain lengkap di BRI Liga 1 2024/2025

Terkait pemilihan Rizky Ridho sebagai kapten, Rio Fahmi memberikan penjelasan atas keputusan tersebut.

Dia menyatakan bahwa Persija mengikuti tradisi lama di mana kapten yang keluar bertanggung jawab memilih penggantinya, sebuah praktik budaya yang telah dijunjung selama beberapa generasi.

"Kebetulan, kapten sebelumnya yang memilih karena tradisi turun temurun seperti itu. Jadi siapa yang layak, siapa yang dianggap layak, akan dipilih oleh kapten sebelumnya,” imbuhnya.

Performa Persija pada musim sebelumnya terbilang loyo karena hanya finis di peringkat 8 klasemen keseluruhan. Rekor mereka terdiri dari 12 kemenangan, 12 kali seri, dan 10 kekalahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads