Festival LIKE 2 Resmi Dibuka, Menteri LHK : Pentingnya Sustainabilitas

Festival LIKE 2 Resmi Dibuka, Menteri LHK : Pentingnya Sustainabilitas

Festival LIKE 2 Resmi Dibuka, Menteri LHK : Pentingnya Sustainabilitas-Dok.LHK-

Untuk memberikan kemudahan kegiatan pemulihan lingkungan dan ekonomi sirkular, Presiden akan meluncurkan akses layanan dana masyarakat di hari kedua yang diharapkan mampu memberdayakan masyarakat dan menciptakan kolaborasi sosial yang lebih besar dan berkelanjutan.

Dana masyarakat dikelola oleh Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) yang dapat diakses melalui website BPDLH untuk melakukan pengajuan. 

BACA JUGA:PNM Hadirkan Program Belajar Gratis di Pelosok Negeri

BACA JUGA:Finnet Terima Penghargaan dari Direktorat Jenderal Pajak atas Kontribusi & Kepatuhan Pajak

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPDLH Damayanti Ratunanda menyampaikan dana ini ditujukan untuk masyarakat yang telah memiliki program lingkungan atau berinisiasi membuat kelompok yang peduli lingkungan diantaranya, penerima kalpataru, green leader, sekolah adiwiyata, hingga sekolah peduli lingkungan.

“Layanan dana masyarakat untuk lingkungan bertujuan untuk memberikan kemudahan akses pendanaan bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam target capaian Indonesia untuk mengurangi gas emisi rumah kaca. Selain itu menciptakan lingkungan hidup yang bersih dan sehat, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.

Mengangkat tema '10 Tahun Kerja untuk Sustainabilitas, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti menjelaskan pentingnya keberlanjutan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Ia mengungkapkan pihaknya telah menjalankan kegiatan maupun kebijakan dalam upaya perbaikan operasional lapangan atau corrective action. 

BACA JUGA:Istana Imbau Masyarakat Turut Meriahkan Acara Kirab Bendera Pusaka Merah Putih Besok

BACA JUGA:Respons BKKBN Terkait Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Anak Sekolah

Hal itu dilaksanakan dengan penyelesaian masalah dengan cara baru atau inovasi penyelesaian masalah baru dan peningkatan kinerja. 

“Kontinuitas dan konsistensi seperti ini sangat penting dalam upaya kita meyakini publik, meyakini masyarakat Indonesia, juga meyakini dunia internasional dalam kaitan isu global pada aspek lingkungan dan iklim. Festival LIKE 2 ini juga berorientasi road to COP 29 UNFCCC di

Azerbaijan yang berlangsung pada bulan November. Festival ini penting untuk memaknai langkah bersama baik melalui langkah kebijakan dalam merespons tantangan lingkungan dan iklim serta pembinaan dan hubungan masyarakat,” ujar Siti. 

Sebagai informasi, Festival LIKE merupakan agenda yang merangkum akumulasi kerja-kerja dan langkah korektif bidang Lingkungan Hidup, Iklim, Kehutanan dan Energi (khususnya energi terbarukan). 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: