Hampir 2 Jam Diperiksa, Ketua DPRD Malut Mengaku Dicecar Soal Pembangunan Kantor PDIP di Sofifi

Hampir 2 Jam Diperiksa, Ketua DPRD Malut Mengaku Dicecar Soal Pembangunan Kantor PDIP di Sofifi

Hampir 2 Jam Diperiksa, Ketua DPRD Malut Mengaku Dicecar Soal Kantor PDIP di Sofifi-Disway.id/Ayu Novita-

BACA JUGA:KPK Sebut Muhaimin Syarif Beri Rp 7 Miliar ke Mantan Gubernur Maluku Utara

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Muhaimin Syarif menambah masa penahanan mantan Ketua DPD Partai Gerindra Maluku Utara Muhaimin Syarif. 

"Betul perpanjangan penahanan," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan pada Senin, 5 Agustus 2024. 

Adapun, Muhaimin merupakan salah satu tersangka terduga penyuap bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba terkait pengurusan pengusulan penetapan Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP).

Sebelumnya, Muhaimin Syarif ditahan selama 20 hari dari yaitu tanggal 17 Juli hingga 5 Agustus 2024. 

Kemudian, Muhaimin akan mendekam di Rutan Cabang KPK hingga 12 September 2024. 

"Hari ini diperpanjang terhitung mulai tanggal 6 Agustus 2024 sampai dengan 12 September 2024," lanjut Tessa. 

BACA JUGA:KPK Menangkap Terduga Tersangka Baru Kasus Korupsi Eks Gubernur Maluku Utara

Diketahui, KPK menduga sekira 37 perusahaan menyuap Abdul Gani Kasuba melalui Muhaimin Syarif terkait pengurusan pengusulan penetapan WIUP ke Kementerian ESDM. 

Untuk suap puluhan perusahaan itu untuk mendapatkan persetujuan tanda tangan Abdul Gani Kasuba. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads