Sosok Rivaldi di Kasus Vina Cirebon yang Turut Ajukan PK Setelah Saka Tatal

Sosok Rivaldi di Kasus Vina Cirebon yang Turut Ajukan PK Setelah Saka Tatal

Sosok Rivaldi di Kasus Vina Cirebon yang Turut Ajukan PK Setelah Saka Tatal---Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID - Rivaldi Aditya Wardana alias Ucil terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat akan menyusul Saka Tatal untuk mengajukan Sidang peninjauan kembali (PK).

Rivaldi merasa sangat yakin sama sekali tidak terlibat dalam kasus pembunuhan pada tahun 2016 itu.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh kuasa hukum Rivaldi, Sindy Sembiring pada Selasa 6 Agustus 2024 lalu di Cirebon.

"Kami rembukan dulu besok dengan tim. Kalau Rabu sudah fix, kami akan kejar (pendaftaran PK) di minggu ini," tutur Sindy Sembiring.

BACA JUGA:Peneliti Dukung Harga Pertamax Naik: Persaingan Antara Pertamina dan Swasta Jadi Lebih Sehat

Akan tetapi, pihak Rivaldi masih belum dapat mengunci kepastian waktu, terkait kapan bakal melakukan pengajuan upaya PK tersebut.

Rivaldi sebelumnya dihukum seumur hidup atas keterlibatannya dalam kasus yang merenggut nyawa Eky dan kekasihnya, Vina, di Cirebon pada tahun 2016.

Untuk mengajukan PK, ada syarat yang harus dipenuhi yaitu adanya bukti baru atau novum.

Sindy menjelaskan bahwa identitas Rivaldi, yang sebelumnya tertulis sebagai Andika dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Iptu Rudiana pada tahun 2016, sebenarnya bukanlah seperti yang tertera.

BACA JUGA:Peneliti Dukung Harga Pertamax Naik: Persaingan Antara Pertamina dan Swasta Jadi Lebih Sehat

Identitas ini seharusnya dibahas dalam persidangan tahun 2016, namun tidak dianggap penting oleh hakim dan jaksa.

Sindy menduga bahwa hal ini merupakan sebuah kelalaian dari pihak pengadilan, sehingga identitas Rivaldi akan menjadi salah satu fokus utama dalam pengajuan PK tersebut.

Untuk membuktikan identitas Rivaldi, pihaknya akan menghadirkan enam atau tujuh saksi, termasuk rekan-rekan Rivaldi yang pada persidangan tahun 2016 tidak bersedia menjadi saksi karena ketakutan.

Selain itu, Sindy juga berencana untuk membawa beberapa ahli yang dapat menjelaskan kondisi tubuh korban yang diduga tidak mengalami tusukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: