Berikan Kemudahan dalam Berbelanja, Aprindo Dorong Transformasi Ritel Modern di Era Digital
Berikan Kemudahan dalam Berbelanja, Aprindo Dorong Transformasi Ritel Modern di Era Digital-Istimewa-
"Digitalisasi merupakan suatu keniscayaan dan menuntut adanya inovasi, serta perubahan sistem bisnis model ritel. Meski demikian, diperlukan kebijakan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan penguatan kapasitas pelaku usaha ritel, khususnya bagi UMKM dalam mengakselerasi dunia teknologi yang cepat," ujar Tauhid.
Menurut Tauhid, ada beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh para retail untuk untuk dapat memanfaatkan trend bisnis perdagangan jenis modern ini.
Yang pertama adalah dengan memanfaatkan big data untuk memahami pelanggan mereka dengan lebih baik dengan mengelola inventaris, perdagangan, dan merancang strategi pengadaan.
BACA JUGA:Buah Manis Digitalisasi! Rasio CASA Bank Mandiri Tembus 79.7 Persen di Kuartal II 2024
Yang kedua, Tauhid melanjutkan, adalah dengan menerapkan strategi omnichannel, yaitu dengan melibatkan menghubungkan dan menyinkronkan transaksi bisnis dengan pelanggan melalui berbagai saluran seperti media sosial, email, dan situs web.
Yang ketiga adalah memanfaatkan teknologi blockchain. Teknologi ini membantu melacak produk dalam rantai pasokan dan memungkinkan retailer menyimpan informasi dalam buku besar yang terdesentralisasi.
Dan yang keempat adalah memanfaatkan penggunaan Augmented Reality (AR) untuk memperkaya interaksi antara pelanggan dan Perusahaan dengan menciptakan simulasi virtual untuk membantu pengguna berinteraksi lebih baik dengan produk dari rumah mereka yang lebih baik.
"Meski demikian, diperlukan kebijakan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi serta penguatan kapasitas pelaku usaha retailer, khususnya UMKM dalam mengakselerasi dunia teknologi yang demikian cepat," ujar Tauhid.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: