Bangga Terima Bintang Mahaputra Adipradana, Idham Azis: Untuk Motivasi Generasi Polri
Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena telah memberikan penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana-Dok.BPMI-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena telah memberikan penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana.
Penganugerahan itu dilakukan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Agustus 2024.
Idham Azis mengaku bangga dengan penghargaan ini.
BACA JUGA:Seleksi CASN Tahun 2024 Khusus Penerimaan Formasi CPNS, Tenaga Honorer Tak Bisa Ikut?
BACA JUGA:Journalist Class Bersama Danamon Berbagi Tips Kelola Keuangan Ala Orang Jepang
Idham Azis ingin mempersembahkan penghargaan ini untuk intitusi Polri yang selama ini telah membesarkan dirinya.
"Terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi atas penghargaan ini. Semoga ini menjadi motivasi bagi generasi Polri untuk selalu memberikan pengabdian terbaik bagi negara dan bangsa," ungkap Idham Azis , Kamis, 15 Agustus 2024.
Idham Azis juga mengucapkan terima kasih kepada Menkopolhukam Hadi Tjahjanto sebagai ketua dewan gelar tanda jada dan kehormatan.
"Terima kasih juga kepada Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah mengusulkan pemberian tanda jasa ini," tandasnya.
Diketahui, Presiden Jokowi menganugerahi tanda jasa dan tanda kehormatan kepada 64 tokoh bangsa atas kontribusi mereka dalam berbagai bidang selama masa pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.
BACA JUGA:Presiden Anugerahi Mantan Kapolri Idham Azis Bintang Mahaputera Adipradana
BACA JUGA:21 Daftar PTNBH di Indonesia 2024, Calon Mahasiswa Wajib Tahu!
Pemberian tanda jasa dan kehormatan yang merupakan rangkaian dari Hari Kemerdekaan Ke-79 RI tersebut dipimpin secara langsung Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2024.
Para penerima anugerah itu berasal dari kalangan menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju, pejabat lembaga tinggi negara, pejabat pimpinan lembaga pemerintah dan non-kementerian, pejabat TNI dan Polri, WNI dengan latar belakang profesi, dan budayawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: