Jokowi Dikabarkan Akan Reshuffle Kabinet, PDIP: Gak Masalah, Momentum Bersih-bersih Lebih Awal

Jokowi Dikabarkan Akan Reshuffle Kabinet, PDIP: Gak Masalah, Momentum Bersih-bersih Lebih Awal

Sekjen PDIP, Hasto Krisdiyanto mengaku tak masalah jika Presiden Jokowi melakukan reshuffle dalam kabinet pemerintahannya.-Anisha Aprilia -

JAKARTA, DISWAY.ID - Sekjen PDIP, Hasto Krisdiyanto mengaku tak masalah jika Presiden Jokowi melakukan reshuffle dalam kabinet pemerintahannya.

PDIP menilai hal tersebut bisa menjadi momentum untuk melakukan bersih-bersih.

"Ya nggak ada masalah, tinggal berapa hari. Malah bisa siap-siap bersih-bersih lebih awal," kata Hasto di kawasan GBK, Jakarta Pusat, Minggu, 18 Agustus 2024.

BACA JUGA:Hasto Jawab Peluang PDIP Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Tetap Berada di Sisi Rakyat

BACA JUGA:Kuasa Hukum Beberkan Rangkaian Agenda Jessica Wongso Terpidana Kasus Pembunuhan Mirna yang Bebas Bersyarat Hari Ini

Sebagai informasi, beredar kabar jika ada isu Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle pada Kamis ini.

Dari informasi yang beredar, sejumlah menteri yang akan kena reshuffle yaitu Bahlil Lahadalia menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Sementara posisi Menteri Investasi yang diduduki Bahlil diisi oleh Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran Rosan Roeslani.

BACA JUGA:Gerakan Pembawa Baki Bendera Upacara HUT ke-79 RI di IKN Diganyang Warganet: Abal-abal Paskibrakanya

BACA JUGA:PDIP Hormati Putusan Perindo Bergabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Reshuffle juga menyasar menteri salah satu dari menteri PDIP dan NasDem.

Isu ini kemudian masuk dalam berita sebuah media asing bernama Thestar.com.

Disebutkan jika Presiden Jokowi tidak menutup kemungkinan akan melakukan perombakan kabinet lagi sebelum masa jabatan kedua dan terakhirnya berakhir pada bulan Oktober.

Dalam berita tersebut menyebut bahwa Jokowi  dapat memecat menteri yang dianggapnya tidak loyal dan menggantinya dengan mereka yang loyal kepadanya atau penggantinya, Prabowo Subianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads