Pesan Menohok Mantan Paskibraka pada Aturan Baru: Indonesia Lahir dari Keberagaman Bukan Keseragaman

Pesan Menohok Mantan Paskibraka pada Aturan Baru: Indonesia Lahir dari Keberagaman Bukan Keseragaman

Gilang Dirga yang merupakan mantan paskibraka tahun 2006 perwakilan dari provinsi Bengkulu mengungkapkan kekecewaannya atas aturan pelepasan jilbab anggota paskibraka putri.-tangkapan layar youtube @Adiez Gilang-

JAKARTA, DISWAY.ID – Meskipun upacara perngatan HUT RI ke 79, namun buntut pelepasan jilbab anggota paskibraka putri terus mengalir.

Dalam sebuah video yang dipublih di akun youtubenya, terdapat komentar menohok mantan paskibraka pada Ketua BPIP Yudian Wahyudi

Dalam video tersebut Gilang Dirga yang merupakan mantan paskibraka tahun 2006 perwakilan dari provinsi Bengkulu mengungkapkan kekecewaannya atas pelepasan jilbab tersebut.

BACA JUGA:Mayat Pria Ditemukan Telentang di Sofa, Punya Riwayat AIDS

BACA JUGA:Arsenal Jual Murah Pemain Bintang Seharga Rp 243 Miliar, Jakub Kiwior Pingin Balik ke Liga Italia

Gilang mengungkapkan bahwa pada 2022 di aturan nomor 3 pasal 44 ayat 1, disebutkan dalam melaksanakan tugasnya paskibraka menggunakan atribut paskibraka.

“Untuk paskibraka putri ada kalimat di nomor pertamanya setangan leher merah putih, kemudian sarung tangan warna putih,kemudian kaos kaki warna putih, kemudian ada ciput warna hitam (untuk putri berhijab),” papar Gilang di akun youtube @ Adiez Gilang.

Akan tetapi pada 2024, dalam  2024 dalam aturan Surat Keputusan Kepala BPIP nomor 35 untuk kelengkapan seragam paskibraka tidak tercantum lagi penggunaan ciput untuk anggota paskibraka putri berhijab.

BACA JUGA:Sinopsis Alien: Romulus, Teror Makhluk Luar Angkasa Dibintangi James Cameron

BACA JUGA:Kisi-Kisi dan Contoh Soal Tes SKD CPNS 2024, Pelajari Supaya Lolos

Menurut Gilang seharusnya BPIP sebuah badan yang betul-betul konsen dengan Pancasila dan kebeaneka ragaman.

Akan tetapi menurut Gilang dalam aturan baru paskibraka disebutkan untuk keseragaman.

"Mungkin bapak lupa bahwa Indonesia itu beragam, mulai dari adat, suku dan agama," tambah salah satu anggota paskibraka yang menempati posisi penjuru kanan pasukan 17 pagi, tepatnya bagian depan paling kanan barisan.

Gilang mengaris bawahi bahwa Indonesia ini terbentuk atas keragaman Bhenika Tunggal Ika dan buka karena keseragaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads