Pesan Menohok Mantan Paskibraka pada Aturan Baru: Indonesia Lahir dari Keberagaman Bukan Keseragaman

Pesan Menohok Mantan Paskibraka pada Aturan Baru: Indonesia Lahir dari Keberagaman Bukan Keseragaman

Gilang Dirga yang merupakan mantan paskibraka tahun 2006 perwakilan dari provinsi Bengkulu mengungkapkan kekecewaannya atas aturan pelepasan jilbab anggota paskibraka putri.-tangkapan layar youtube @Adiez Gilang-

BACA JUGA:2 Pria Ditusuk OTK Usai Parkir Kendaraan di Cilangkap

BACA JUGA:Harga dan Cara Beli Tiket Konser Ailee di Jakarta 30 Oktober, Dijual Mulai 1,3 Jutaan!

Selain itu Gilang juga menyinggung saat Yudian Wahyudi saat menjadi rektor UIN di Yogyakarta yang mengeluarkan aturan pelarangan menggunakan cadar bagi mahasiswi putri karena takut adanya yang memamfaatkan hal itu untuk menitipkan absen.

"Kalau ada mahasiswi yang memanfaatkan kondisi itu, saya rasa bapak terlalu dangkal pemikirannya, karena saat itu bapak seorang profesor, meskipun akhirnya aturan itu di rubah," tambahnya.

Gilang juga mempertanyakan ada apa antara Yudian dengan pemahaman Pancasila.

"Kita melihat di Aceh yang menerapkan syariah, karena ini merupakan bentuk keberagaman dan mereka meyakini Pancasila sebagai payung mereka," tambahnya.

BACA JUGA:Jokowi Lantik Supratman Andi Agtas Jadi Menteri Hukum dan Ham

BACA JUGA:Update Harga BBM Pertamina di SPBU Seluruh Indonesia Hari Ini, Senin 19 Agustus 2024

Gilang juga mempertanyakan bagaimana psikologi anak-anak paskibraka yang dihadapkan pada aturan yang rancu, padahal mereka telah melewati berbagai tes.

“Bagaimana perasaan mereka setelah melewati berbagai tes dan latihan kemudian menjelang puncak acara dibenturkan dengan aturan tersebut,” tanya Gilang.

"Mengingat aturan yang sepertinya mendiskretitan, saya harap aturan paskibraka tersebut segera dirubah," pinta Gilang.

Gilang juga mengungkapkan bahwa sebenarnya sudah banyak anggota paskibraka yang menggunakan hijab dan menjadi pembawa baki bendera dalam upacara HUT RI.

"Jika ingin menyatukan Indonesia bukan begini caranya, justru yang bapak lakukan ini malahan memecah belah ideologi Pancasila itu sendiri," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: