Ganjar: PDIP Tak Mungkin Usung Anies di Jakarta, Kecuali...

Ganjar: PDIP Tak Mungkin Usung Anies di Jakarta, Kecuali...

Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ganjar Pranowo mengatakan partainya tidak mungkin mengusung Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.-Disway/Candra Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ganjar Pranowo mengatakan partainya tidak mungkin mengusung Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.

Hal itu dikarenakan PDIP saat ini tak ada partai politik lain untuk berkoalisi.

"Tidak mungkin," kata Ganjar di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 19 Agustus 2024.

BACA JUGA:PT Jasa Raharja Buka Lowongan Kerja Minimal Lulusan SMA/SMK, Cek Persyaratannya

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka Hari ini 20 Agustus Pukul 17.08 WIB, Simak Alurnya!

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyebut PDI-P bisa saja mengusung Anies asalkan ada partai politik lain yang juga menyatakan dukungan dan mau bekerja sama politik.

“Kecuali (ada) usulan itu terkait dengan nama siapa, tidak hanya pak Anies di belakangnya ada suara. Kan kita suaranya kurang, yang dibutuhkan kan dua (partai), siapa calonnya, siapa pendukungnya, sehingga memenuhi syarat minimal,” ujarnya.

“Jadi tidak bisa sebut nama tanpa ada dukungannya, kecuali dukung. Kita sama Pak Anies, Pak Anies dengan partai ini maka logika politiknya akan ketemu, matematikanya masuk, kalau tidak ya tidak bisa,” ujarnya.

BACA JUGA:Manchester United Buat Kesalahan Fatal, Ugarte Menandatangani Kontrak dengan Rival

BACA JUGA:Akselerasi Yasonna

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan ada usulan agar pihaknya mengusung duet Anies Baswedan-Rano Karno pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Usulan itu muncul seiring beredanya poster digital deklarasi Anies-Rano di media sosial.

"Ya itu ada aspirasi misalnya dari akar rumput untuk Mas Anies dan Si Doel Anak Betawi, Mas Rano Karno. Ya itu merupakan ekspresi dari arus bawah. Partai terus mencermati suara rakyat," kata Hasto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: