Bendungan Sepaku Semoi Pasok Kebutuhan Air Baku IKN dan Balikpapan Hingga 16 Juta Meter Kubik

Bendungan Sepaku Semoi Pasok Kebutuhan Air Baku IKN dan Balikpapan Hingga 16 Juta Meter Kubik

Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menjadi sumber air baku utama IKN dan Balikpapan.--PUPR

BACA JUGA:Efek Putusan MK, Pengamat Sebut PDIP Bisa Usung Calon Sendiri, Anies Jadi Pilihan Utama?

Keberhasilan Kementerian PUPR mengerjakan Bendungan Sepaku Semoi sekaligus menegaskan bahwa pembangunan yang mereka lakukan berorientasi pada keberlanjutan.

Bendungan Sepaku Semoi sumber air baku IKN dengan kapasitas 2.000 liter per detik.

Sementara untuk Kota Balikpapan, bendungan tersebut mampu mengalirkan air baku dengan kapasitas 500 liter per detik.

Keberadaan bendungan itu semakin lengkap setelah Kementerian PUPR menuntaskan pembangunan SPAM Sepaku pada Juli 2024.

Mengandalkan intake dari Sungai Sepaku, SPAM Sepaku I akan mengalirkan air bersih siap minum ke 22 persil bangunan di IKN. 

BACA JUGA:Jelang 66 Hari Pemerintahannya, Jokowi Bersyukur Upacara HUT ke-79 RI di IKN Berjalan Lancar

Menteri PUPR sekaligus Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, beberapa bangunan di IKN yang sudah teraliri air bersih siap minum diantaranya adalah Istana Negara, Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Markas Pasukan Pengamanan Presiden, Kantor Kementerian Koordinator, Rusun ASN, Rumah Tapak Jabatan Menteri, Hotel, Rumah Sakit, Galeri, dan beberapa fasilitas publik lainnya.

SPAM Sepaku terdiri atas Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan kapasitas 300 liter per detik, Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum, Jaringan Distribusi Utama, dan Jaringan Distribusi Pembagi.

”Pipa sudah tersambung sampai reservoir sepanjang 16 kilometer. Nanti dari IPA, air akan dipompa ke reservoir dalam bentuk air minum berkapasitas 2 x 6.000 meter kubik,” terang Menteri Basuki.

Secara sederhana, dia mengucapkan bahwa air bersih yang mengalir di IKN sudah siap minum.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads