Sudah Tiba di DPP PDIP tapi Anies-Rano Karno Belum Dideklarasikan, Ini Kata Djarot

Sudah Tiba di DPP PDIP tapi Anies-Rano Karno Belum Dideklarasikan, Ini Kata Djarot

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidajat --Candra Pratama

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidajat membeberkan alasan mengapa Anies Baswedan tidak dideklrasaikan oleh partainya pada hari ini.

Sebelumnya, Djarot menanggapi pertanyaan awak media yang menyebutkan Anies Baswedan sudah berada di Kantor DPP PDIP, tetapi mengapa tidak diumumkan sebagai Cakada oleh Ketua Umum Prof. Dr. (H.C) Megawati Soekarnoputri.

Menurut Djarot, kedatangan Anies tak lebih dari silaturahmi, terutama kepada eks Gubernur Banten Rano Karno.

BACA JUGA:Status Pencalonan Masih Belum Jelas, PN Jaksel Sudah Keluarkan SK untuk Anies

"PDI Perjuangan itu selalu membangun komunikasi dan dialog. Memang Pak Anies tadi kita lihat sempat datang, di Gedung B ketemu sama Si Dul, Bang Rano. Betul enggak? Bung Rano Karno. Kalian harus ingat bahwa Pak Rano, Bung Rano ini adalah Gubernur Banten. Wakil Gubernur Banten," jelasnya.

"Pak Anies itu Gubernur DKI. Masa Gubernur DKI sama Gubernur Banten berdiskusi tidak boleh? Boleh, kan? Boleh. Jadi dalam rangka untuk silaturahmi, untuk membicarakan sebetulnya DKI ke depan itu seperti apa? Tukar-menukar pengalaman," lanjutnya.

BACA JUGA:Anies Baswedan Urus Surat Tidak Pernah Dipidana untuk Maju Pilkada Jakarta

Sementara itu, Ketua Bidang Pemenangan Pilkada Nasional PDIP Adian Napitupulu meminta semua pihak bersabar menunggu keputusan Megawati mengenai kandidat yang diusung Partai.

Menurut Adian, PDIP memiliki kedaulatan penuh dalam mengusung siapa kandidatnya.

BACA JUGA:Anies Pamit ke Ibunda Sebelum Berangkat ke PDIP: Mohon Doa Restu, Semoga Dilancarkan

"Jadi, tidak bisa siapa pun juga mengintervensi PDI Pejuangan. Apalagi mengintervensi Ibu Ketua Umum. Jadi, bukan itu. Karena memang belum diagendangkan untuk diumumkan. Oke? Kalau seperti itu, sekali lagi, khusus untuk Jakarta utamanya, Jakarta, Yawa Timur, dan lain-lain yang sangat strategis, itu adalah kewenangan dari Ibu Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum," kata Adian.

Djarot menambahkan, mengapa PDIP belum mengumumkan jagoannya di Pilgub Jakarta.

BACA JUGA:Jika Kembali Jadi Gubernur, Anies Janji Tuntaskan Pembangunan Kampung Susun Akuarium

Dia meminta semua pihak bersabar meskipun PDIP kondisinya ditinggal sendiri oleh Partai Politik lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads